Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

Jose Mourinho hadir di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, ketika balapan MotoGP 2024 digelar Minggu, 24 Maret.

26 Maret 2024 | 09.44 WIB

Jose Mourinho. REUTERS
Perbesar
Jose Mourinho. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho hadir di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, ketika balapan MotoGP 2024 digelar Minggu, 24 Maret. Ia bahkan sempat mengunjungi sejumlah paddock di antaranya Tim Ducati Lenovo, Gresini Racing MotoGP, Prima Pramac Racing, dan Trackhouse Racing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kehadiran Mourinho di sirkuit bisa dipahami karena pria berusia 61 tahun itu berasal dari Setubal, Portugal, yang sama-sama kota pelabuhan berjarak sekira 244 km di sebelah utara Portimao. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kehadirannya mendapat sambutan bagus. Ia bahkan diberi kehormatan untuk mengibaskan checkered flag Grand Prix kelas MotoGP yang kemudian dimenangi oleh Jorge Martin (Prima Pramac Racing). 

Menariknya, seolah ingin menghormati Mourinho yang memegang checkered flag, Martin, yang berasal dari Spanyol, kemudian menirukan gaya selebrasi milik megabintang sepak bola Portugal Cristiano Ronaldo, “si!” (kadang diucapkan “siu”), yang berarti “yes!” dalam bahasa Spanyol. 

Pada akhir balapan MotoGP Portugal yang berlangsung 25 lap tersebut, Mourinho tidak hanya merefleksikan balapan namun juga masa depannya kepada sejumlah media.

“Saya terhubung oleh passion dan sejumlah teman. Jadi saya memiliki teman di MotoGP dan memiliki hasrat untuk itu. Dan, saya menontonnya secara teratur di TV,” kata Mourinho saat ditanya alasannya datang ke MotoGP Portugal. 

“Tapi, setelah melihat ini, saya akui hidup saya bukanlah yang termudah dan ini pertama kalinya saya mendapat kesempatan (menonton) ini,” ujarnya kepada platform resmi MotoGP. 

“Saya suka menonton MotoGP baik ketika tidak sedang bekerja tetapi juga ketika saya sedang bekerja. Dibandingkan dengan Formula 1, mereka sedikit lebih gila,” tutur Mourinho kepada Sky Sport.

“Saya rindu bekerja, saya menyukai sepak bola dan saya menyukai pekerjaan saya, jadi saya merindukannya." 

“Tapi ini masih bulan Maret dan saat ini belum ada tim yang mengganti pelatihnya. Jadi saya harus menunggu hingga Juni untuk melihat apa yang terjadi. Apakah saya akan kembali ke Italia? Saya akan kembali ke sepak bola.”

Sejak didepak Roma pada pertengahan Januari lalu, Mourinho memang belum terdengar akan berlabuh ke mana. Tetapi bukan berarti tidak ada yang tertarik kepada pelatih yang dua kali mengangkat trofi Liga Champions—2004 saat menangani FC Porto dan 2010 bersama Inter Milan—tersebut. 

Kabar terakhir yang beredar menyebut bila FC Bayern Munchen tertarik untuk merekrut Mourinho setelah memutuskan tidak akan lagi bekerja sama dengan Thomas Tuchel setelah musim 2023-2024 nanti berakhir.

Pilihan Editor: Maverick Vinales Masih Bisa Tersenyum setelah Gagal Rebut Posisi 2 karena Gearbox Rusak di Lap Terakhir MotoGP Portugal 2024

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus