Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) memberikan sanksi kepada pelatih Sheffield United Chris Wilder, karena memprotes wasit yang makan sandwich dalam laga melawan Crystal Palace. Pada 30 Januari 2024, Wilder menegur wasit Tony Harrington saat Sheffield United kalah 2-3 atas Crystal Palace. Ia memprotes asisten wasit yang kedapatan makan sandwich saat Wilder mengajukan protes seusai pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Chris Wilder didakwa melanggar Peraturan FA E3.1 sehubungan dengan komentarnya setelah pertandingan Liga Inggris antara Sheffield United melawan Crystal Palace pada Selasa 30 Januari," menurut keterangan FA dalam pernyataannya dilansir AFP, dikutip Antara, Rabu, 14 Februari 2023.
Profil Chris Wilder
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chris Wilder lahir di Stocksbridge, Sheffield, pada 23 September 1967. Sejak muda, minatnya besar untuk menekuni sepak bola. Ia meniti kariernya sebagai pemain sepak bola di klub lokal, Stocksbridge Park Steels, pada awal 1980-an. Meskipun bukan klub besar, Stocksbridge Park Steels menjadi tempat bagi Wilder untuk mengasah bakatnya.
Pada usia 19 tahun, Wilder bergabung dengan klub Football League, Southampton. Namun, ia sering sebagai cadangan daripada masuk skuad utama. Setelah Southampton, Wilder bergabung dengan Brighton & Hove Albion, Notts County, dan Halifax Town. Meskipun tidak mencapai puncak kariernya sebagai pemain, Wilder memperoleh pengalaman berharga yang kelak membawanya sebagai pelatih.
Setelah mengakhiri kariernya sebagai pemain pada 2001, Wilder beralih mendalami kepelathan dan manajerial. Dikutip dari situs web Premier League, langkah awalnya sebagai pelatih dimulai di klub amatir, Alfreton Town, pada 2001. Wilder menunjukkan bakatnya sebagai seorang pelatih yang berdedikasi.
Pada 2008, Wilder mendapat kesempatan untuk menangani klub yang lebih besar, Oxford United. Di sini, ia memperoleh kesuksesan. Pada musim 2009-2010, Wilder membawa Oxford United promosi ke Football League Two.
Karier Chris Wilder melejit ketika ia bergabung dengan Sheffield United pada 2016. Dalam dua musim pertamanya, Wilder membawa Sheffield United promosi dari League One ke Premier League. Musim pertama Sheffield United di Premier League kepemimpinan Wilder finis di urutan ke-9 dalam klasemen liga. Pencapaian ini disoroti, karena Sheffield United dinilai mampu bersaing dengan klub-klub besar dalam liga teratas Inggris.
Wilder dikenal dengan taktiknya yang agresif dan permainan yang memikat untuk ditonton. Ia menggunakan formasi 3-5-2 yang dijalankan dengan intensitas tinggi oleh para pemainnya. Pada 2017, ia dinobatkan sebagai Manajer Terbaik EFL oleh League Managers Association.
Gaya permainan taktik yang digunakan oleh Wilder juga beberapa kali mendapat pujian dari para pengamat sepak bola. Ia dianggap sebagai salah satu manajer yang memiliki visi taktis yang kuat.
EIBEN HEIZIER | ANTARA | TRANSFERMARKT | PREMIER LEAGUE