Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Cina Raih Gelar ke-12 Piala Sudirman, Ini Kunci Sukses 2 Pemain dan Pelatihnya

Cina memperpanjang kisah sukses mereka di Piala Sudirman usai mengalahkan Jepang pada babak final. Ini analisis kesuksesan Cina menjadi juara.

4 Oktober 2021 | 06.36 WIB

Cina Raih Gelar ke-12 Piala Sudirman, Ini Kunci Sukses 2 Pemain dan Pelatihnya
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Cina memperpanjang kisah sukses mereka di Piala Sudirman dengan mengklaim gelar ke-12 usai mengalahkan Jepang pada babak final di turnamen bulu tangkis beregu campuran tersebut. Tidak tampak kelelahan yang menghalangi. Setiap pemain mampu bermain lepas dari tekanan dan mampu mengambil setiap kesempatan meraih poin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ahad malam, 3 Oktober 2021, adalah hari ketika para pemain muda Cina menunjukkan diri bahwa mereka tahan terhadap tekanan dalam turnamen yang ketat. Jepang, yang berusaha untuk menjadi juara kali pertama di Sudirman Cup, harus puas kembali menjadi runner up. Hasil ini mengulang kekalahan Jepang saat takluk 0-3 dari Cina pada 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zhou Hao Dong dan He Ji Ting memberikan jalan pembuka untuk Cina menjuarai Piala Sudirman 2021. Pelatih Cina, Zhang Jun, berbicara tentang kepercayaan yang diberikan kepada pemain muda di nomor ganda putra tersebut. Menurut dia, langkah dan keputusannya membuahkan hasil.

Pemain ganda putra Jepang, Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi, harus berjibaku selama lebih dari satu jam melawan Zhou / He Ji Ting. Bermain tiga gim, tak henti-hentinya, He dan Zhou meladeni wakil Jepang, yang bermain menyerang, dengan lebih bersabar. “Kami kalah dalam pertandingan jarak dekat dengan Denmark di perempat final. Kami belajar dari kekalahan dan kami mencoba untuk lebih sabar,” kata Zhou.

Cina memang kecolongan di nomor tunggal putri saat Chen Yu Fei, peraih medali emas Olimpiade Tokyo, kalah dua gim dari wakil Jepang, Akane Yamaguchi. Namun, Cina juga langsung membalasnya saat meladeni tunggal putra Jepang, Kento Momota. Adalah Shi Yu Qi yang memutus dominasi tunggal putra nomor satu dunia tersebut.

Shi merayakan momen terbaiknya setelah kembali dari cedera yang dideritanya pada Juli 2019. Shi Yu Qi menumbangkan Kento Momota dalam tiga gim dengan skor 21-13, 8-21, 21-12. “Saya membiarkan gim kedua berjalan begitu saja untuk memulihkan napas,” kata Shi usai pertandingan. Skor 2-1 untuk Cina.

Atlet bulu tangkis nomor sepuluh dunia itu meneruskan, “Saya harus menghemat semua energi saya untuk gim ketiga. Saya dalam kondisi 90 persen dari kondisi terbaik. Menang adalah hal yang hebat, tetapi tujuan saya bukanlah untuk kembali ke level saya sebelumnya. Saya ingin mencapai 120 persen dari itu.”

Kehilangan poin di nomor tunggal putra, Jepang berharap pada nomor ganda putri. Namun, Mayu Matsumoto / Misaki Matsutomo menghadapi lawan tak mudah, Chen Qing Chen / Jia Yi Fan. Ganda nomor dua dunia itu mampu tampil impresif, agresif dalam menyerang dan solid dalam bertahan. Hasilnya, kemenangan dua gim 21-17 21-16 berhasil digenggam sekaligus mengunci kemenangan Cina atas Jepang 3-1.

“Setelah Olimpiade, kami dapat memotivasi tim sekali lagi. Kami punya kekurangan karena kehilangan pemain terbaik untuk Piala Sudirman. Kami mengalami kesulitan saat melawan Thailand dan Denmark, tetapi kami memutuskan untuk menggunakan kekuatan kami lewat pemain muda. Kami memercayai kemampuan mereka dan mereka melakukannya dengan sangat baik hari ini,” kata pelatih Chen / Jia, Zhang Jun.

BWF | ANTARA

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus