Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bigman CLS Knights Indonesia, Maxie Esho, berhasil menyabet gelar sebagai Pemain Terbaik (MVP) Final basket ASEAN (ABL) saat membantu timnya meraih trofi pertama kejuaraan bola basket Asia Tenggara dan sekitarnya tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pebasket asal Amerika Serikat tersebut setidaknya melantai selama 37 menit di tiap pertandingan final yang digelar selama lima game tersebut, bahkan tiga game tampil 40 menit penuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara keseluruhan, Esho memiliki rataan 20 poin, delapan rebound dan dua assist dengan tingkat akurasi tembakan terbuka 52 persen selama tampil membela CLS di final.
Di game kelima, Esho menutup laga dengan 25 poin dan delapan rebound saat membantu CLS memastikan gelar juara dengan mengalahkan Singapore Slingers 84-81 di OCBC Arena, Singapura, Rabu malam.
Esho juga melesakkan tembakan tripoin yang menyamakan kedudukan 79-79 pada sisa waktu satu menit laga, sebelum disusul tripoin oleh mantan bintang Slingers Wong Wei Long yang jadi penentu kemenangan CLS.
Esho sudah dua musim berlaga di ABL dan musim ini hijrah membela CLS setelah di musim perdananya ia berseragam wakil Vietnam, Saigon Heat.