Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi bola voli Proliga resmi bergulir mulai Kamis, 5 Januari 2023. Tahun ini akan jadi edisi ke-21 kompetisi voli semi-profesional paling bergengsi di Indonesia ini.
Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2002, Proliga secara konsisten terus bergulir setiap tahun keuali pada 2020 dan 2021 karena efek pandemi Covid-19.
Proliga 2020 yang jadi edisi ke-19 sempat bergulir hingga babak reguler tuntas. Namun, kompetisi dihentikan jelang memasuki fase final four karena situasi yang tak kondusif akibat Covid-19. Musim 2020 itu berakhir tanpa juara.
PBVSI dan Proliga pun memutuskan untuk tak menggelar kompetisi pada 2021 karena kendala sponsor. Pada 2022, Proliga akhirnya kembali digulirkan meski edisi ke-20 tersebut harus dihelat dengan sistem semi-bubble terpusat di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Bogor.
Hingga edisi penyelenggaraan ke-20, tercatat ada sejumlah tim yang pernah jadi juara Proliga baik di sektor putra maupun putri.
Dari sektor putra, Surabaya Samator tercatat sebagai tim paling sukses dengan catatan 13 kali menembus final, tujuh kesempatan di antaranya berbuah gelar juara. Tim yang pada musim ini turun dengan nama Jakarta BIN Samator itu unggul atas Jakarta BNI 46 sebagai pesaing terdekat dengan torehan lima gelar dari 10 kesempatan tampil di final.
Selain Surabaya Samator dan BNI 46, ada enam tim voli putra lainnya yang juga pernah mencicipi manisnya gelar Proliga.
Baca Juga: Megawati Turunkan Berat Badan 13 Kg Agar Bisa Maksimal di Proliga 2023
Di sektor putri, Jakarta Elektrik PLN tercatat sebagai tim tersukses dengan koleksi enam gelar juara dari 10 kali menembus final.
Jakarta Elektrik PLN pun pernah mencetak rekor hat-trick juara pada musim 2015, 2016, dan 2017, sesuatu yang hingga saat ini tak bisa dilakukan oleh tim lain di Proliga.
Daftar Juara Proliga Sektor Putra:
• 2002: Bandung Tectona
• 2003: Jakarta Phinisi Bank BNI
• 2004: Surabaya Flame Samator
• 2005: Jakarta BNI 46
• 2006: Jakarta BNI Taplus
• 2007: Surabaya Samator
• 2008: Jakarta P2B Sananta
• 2009: Surabaya Samator
• 2010: Jakarta BNI 46
• 2011: Palembang Bank SumselBabel
• 2012: Jakarta BNI 46
• 2013: Palembang Bank SumselBabel
• 2014: Surabaya Samator
• 2015: Jakarta Elektrik PLN
• 2016: Surabaya Samator
• 2017: Jakarta Pertamina Energi
• 2018: Surabaya Bhayangkara Samator
• 2019: Surabaya Bhayangkara Samator
• 2020: dihentikan jelang final four (karena Covid-19)
• 2021: ditiadakan (karena Covid-19)
• 2022: Bogor LavAni.
Daftar Juara Proliga Sektor Putri:
• 2002: Jakarta Monas
• 2003: Bandung Artdeco Bank Jabar
• 2004: Jakarta Elektrik
• 2005: Jakarta BNI 46
• 2006: Bandung Artdeco Bank Jabar
• 2007: Surabaya Bank Jatim
• 2008: Surabaya Bank Jatim
• 2009: Jakarta Elektrik PLN
• 2010: Jakarta BNI 46
• 2011: Jakarta Elektrik PLN
• 2012: Jakarta Popsivo Polwan
• 2013: Jakarta PGN Popsivo
• 2014: Jakarta Pertamina Energi
• 2015: Jakarta Elektrik PLN
• 2016: Jakarta Elektrik PLN
• 2017: Jakarta Elektrik PLN
• 2018: Jakarta Pertamina Energi
• 2019: Jakarta PGN Popsivo Polwan
• 2020: dihentikan jelang final four (karena Covid-19)
• 2021: ditiadakan (karena Covid-19)
• 2022: Bandung BJB Tandamata.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Proliga 2023
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini