Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Wijaya Noeradi mengungkapkan dana kebutuhan atlet Olimpiade Paris 2024 dari pemerintah belum cair. Ia menargetkan dana tersebut disalurkan H-3 menjelang pembukaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Penyaluran (dana) kepada atletnya itu H-3. Tetapi kalau penyaluran dari pemerintah (kepada KOI) ini lagi proses birokrasi keuangan pemerintah. Kami lagi menunggu, mudah-mudahan pekan ini sudah masuk di rekening kami," ujar dia saat ditemui di Kantor KOI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dana yang diberikan pemerintah untuk Olimpiade 2024 kabarnya mencapai Rp 41 miliar. Wijaya mengamini hal tersebut, namun dia enggan menyebut detail pastinya. Menurut dia, saat ini KOI masih menunggu keputusan akhir dari Kemenpora terkait dana yang akan dicairkan.
"Lagi proses (pencairan dana). Kalau angkanya kami masih menunggu. Memang kami mengajukan (dananya) sekitar segitu (Rp 41 miliar). Tinggal menunggu angka finalnya," ucapnya.
Olimpiade Paris 2024 akan dibuka pada Jumat, 26 Juli dan berlangsung hingga 11 Agustus. Namun ada dua cabang olahraga yang sudah memulai pertandingan terlebih dahulu, yakni sepak bola dan seven rugby mulai Rabu, 24 Juli 2024.
Terkait dana kebutuhan para atlet, Wijaya mengakui bantuan dari pemerintah tidak cukup karena sifatnya terbatas. Untuk itu, pihaknya mencari alternatif lain dengan menggandeng enam sponsor utama dari pihak swasta yang memberikan bantuan dalam bentuk dana ataupun produk.
"Bantuan pemerintah itukan terbatas, tidak bisa memenuhi seluruhnya, jadi kami butuh dukungan lain secara komersial dari pihak-pihak lain, baik itu yang merupakan olympic partner, seperti Aice dan Samsung, dan alhamdulilah ada perusahaan nasional atau internasional seperti Li Ning yang mau bekerja sama dengan kami," tuturnya.
Indonesia sendiri akan diwakili oleh 29 atlet yang bertanding pada 12 cabang olahraga di Olimpiade Paris 2024. Pemerintah maupun KOI belum mengungkapkan target spesifik perolehan medali untuk para atlet. Walau begitu, ada tiga cabang olahraga yang diunggulkan menyumbang medali, yakni bulu tangkis, angkat besi, dan panjat tebing.
Pilihan Editor: Debut di Olimpiade Paris 2024, Joe Aditya Ingin Buat Rekor Baru Lagi