Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Dapat Ilham Saat Dipukul KO Ali, George Foreman Kini Kaya Raya

Mantan juara tinju dunia kelas berat, George Foreman, punya cerita unik soal usaha penjualan pemanggang yang kini ditekuninya.

22 November 2017 | 07.30 WIB

Mantan petinju kelas berat, George Foreman. (tvovermind.com)
Perbesar
Mantan petinju kelas berat, George Foreman. (tvovermind.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara tinju dunia kelas berat, George Foreman, punya cerita unik. Setelah pensiun ia kini kaya raya dari hasil menjual pemanggang daging, yang idenya ia temukan saat terjatuh dipukul KO Muhammad Ali. 

Foreman, kini berusia 68 tahun, merupakan salah satu petinju legendaris yang menonjol di tahun 1970-an. Dia pernah bertarung dengan petinju legendaris lainnya, seperti Joe Frazzier dan Muhammad Ali. George juga merupakan peraih medali emas Olimpiade dan juara dunia kelas berat sebanyak dua kali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia sempat pensiun pada akhir tahun 70-an, namun dia kembali pada tahun 1994. Pada tahun sama saat kembalinya itu ia juga memperkenalkan produk pemanggang daging ciptaannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pemanggang daging elektrik itu diklaim lebih sehat dan bisa membantu program diet penggunanya. Entah benar atau tidak iklan itu, yang jelas  produk yang cukup laris manis dan kini sudah terjual lebih dari 100 juta di seluruh dunia.

Sudah tentu, hal itu membuat saku Foreman menggelembung. Dari royalti penjualan produknya itu ia menghasilkan US$ 4-5 juta (sekitar Rp 54 miliar) per bulan.

Mantan petinju George Foreman dan pemanggang ciptaanya. (ocweekly.com)

Yang menarik, Foreman menemukan ide produk pemanggang tersebut dengan unik. Hal itu sempat diungkapnya lewat akun twitternya, @GeorgeForeman, pada awal bulan ini. Menurutnya, gagasan soal pemanggang itu melintas di pikirannya saat tersungkur dipukul KO Muhammad Ali dalam pertarungan “Rumble in The Jungle”.

"Saat KO, saya melihat sepotong daging berteriak: panggang aku; Ketika bangun saya langsung berkata 'harus menciptakan pemanggang'. Maka lahirnya pemanggang George Foreman," demikian cuitan Foreman.

Goerge Foreman terjatuh setelah kena pukulan Muhammad Ali dalam pertarungan yang terkenal dengan sebutan "Rumble in the Jungle" di Mai 20 Stadium, Kinshasa,Zaire, 40 tahun yang lalu. The Ring Magazine/Getty Images

Rumble in The Jungle merupakan judul yang dipakai pertarungan antara George Foreman dan Muhammad Ali. Pertarungan tersebut diselenggarakan di Zaire, Kongo, pada 30 Oktober 1974. Dalam pertarungan itu Foreman dikalahkan Muhammad Ali dengan KO pada akhir ronde kedelapan.

THE DAILY DOT | FOOD & WINE | TV OVERMIND | NAWIR ARSYAD AKBAR

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus