Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kehebatan Deontay Wilder, juara tinju dunia kelas berat WBC, akan kembali diuji. Ia akan melakukan duel ulang atau rematch melawan Luis Ortiz di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu waktu setempat atau Ahad pagi WIB, 24 November 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wilder kini layak menyandang status raja KO kelas berat. Terutama setelah Anthony Joshua, petinju asal Inggris, kehilangan gelar versi WBA, IBF, WBO, dan IBO karena kalah KO dari Andy Ruiz Jr pada 1 Juni 2019 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petinju Amerika berusia 34 tahun itu belum terkalahkan. Dari 42 pertarungan, ia hanya sekali ditahan lawannya, yakni saat melawan Tyson Fury. Dari 41 kemenangan yang diraihnya ia 40 kali menang KO.
Wilder ditakuti lawan-lawannya karena memiliki pukulan keras. Kualitas pukulannya disebut-sebut merupakan yang terbaik kedua dalam sejarah tinju kelas berat, setelah Mike Tyson.
Petinju berjulukan "The Bronze Bomber" ini menyatakan, tiap kali naik ring selalu membawa satu target: menang KO. "Saya adalah artis KO. Itu yang selalu jadi rencana saya, memukul KO lawan. Saya tak pernah mau meninggalkan ring tanpa menang KO," kata dia.
Simak lima kemenangan KO terbaik dalam karier Wilder:
Duel Deontay Wilder melawan Luis Ortiz, petinju Kuba berusia 40 tahun, merupakan laga ulangan. Mereka bertemu pada Maret 2018, yang dimenangi Wilder dengan KO pada ronde 10. Ortiz kini memiliki rekor bertanding 31-1 (26 KO).
BOXING NEWS24 | BOXING SCENE