Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Di Jakarta, Indonesia, David Beckham, berbagi resep sukses menjadi pemain sepak bola profesional. Ia menyampaikan sejumlah tips berdasarkan pengalaman yang dia alami sendiri saat meniti karier di Manchester United, Real Madrid, LA Galaxy, juga timnas Inggris.
Menurut Beckham, perjalanan kariernya menuju jenjang profesional tidaklah mudah. Memulai dari akademi sepak bola lokal sejak kecil, kemampuan Beckham kerap diragukan oleh para pelatihnya. "Pada umur 12 tahun saat di akademi, saya dibilang terlalu kecil dan tak terlalu kuat," ujar Beckham di Hotel Raffles, Jakarta, Senin, 26 Maret 2018.
Beckham, yang hadir sebagai duta perusahaan asuransi jiwa AIA, mengakui ia mengalami masa-masa berat pada usia muda. Namun berbekal kesenangan bermain si kulit bundar dan kecintaan pada olahraga ini, ia pun bertahan. Beckham tercatat berhasil menembus skuad utama tim raksasa Manchester United pada 1994.
Baca: Hadir di Jakarta, Beckham: Datang ke Sini Selalu Menyenangkan
Masa-masa diremehkan pada usia muda, tak menjadi penghalang bagi Beckham untuk terus bermain. "Setelah 13 tahun kemudian, saya membuktikan saya telah mencapai 115 tampilan (caps) untuk negara saya dan saya telah ikut tiga piala dunia bagi negara saya," kata mantan kapten timnas Inggris itu.
Suami Victoria Beckham itu pun mengatakan kuncinya untuk tetap bertahan adalah dengan menikmati pertandingan. Ia pun berpesan kepada generasi muda yang ingin meniti karier sebagai pesepak bola profesional, agar tak lupa untuk mencintai sepak bola.
"Kuncinya adalah tetap senang dan menikmati permainan. Ini adalah game paling populer di dunia. Just enjoy the game," kata pria berumur 42 tahun itu.
Beckham tercatat sebagai salah satu pemain yang sukses saat berkarier di dunia sepak bola. Ia masuk ke Class of 92 Manchester United, yang terkenal diisi banyak pemain muda dan berhasil membawa Setan Merah menjuarai Liga Champions. Pria yang terkenal dengan nomor punggung ikonik 7 itu kemudian memutuskan hengkang dari klub yang membesarkannya.
Ia hijrah ke klub raksasa lain, Real Madrid, pada 2003. Dia melanjutkan karier sepak bolanya ke banyak raksasa Eropa lain. Dari AC Milan, Paris Saint-Germain, hingga klub Amerika Serikat, Los Angeles Galaxy. Setelah pensiun pada 2013, Beckham lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai model dan duta bagi berbagai program kemanusiaan.
EGI ADYATAMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini