Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Dikalahkan Persib 2-3, Pelatih PS Tira: Wasit Membuyarkannya

Pelatih PS Tira menilai wasit tidak seharusnya menjatuhkan hukuman penalti sehinga timnya kalah dari Persib di laga Liga 1.

30 Juli 2018 | 21.54 WIB

Pemain Persib Bandung Ghozali Siregar (kanan) mencoba melewati pemain PS Tira F. Sansan (kiri) saat laga Gojek Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (30/7/2018). Persib Bandung menang atas PS Tira dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Perbesar
Pemain Persib Bandung Ghozali Siregar (kanan) mencoba melewati pemain PS Tira F. Sansan (kiri) saat laga Gojek Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (30/7/2018). Persib Bandung menang atas PS Tira dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Persib Bandung memperkokoh posisinya di puncak klasemen Liga 1 dengan kemenangan 3-2 atas PS Tira dalam pertandingan di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Senin, 30 Juli 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Persib kini mengumulkan 32 poin, unggul 3 poin dari Barito Putra dan PSM, yang bermain imbang 1-1 dengan PSIS di Semarang.

Pelatih Persib Mario Gomez menilai pertandingan melawan klub milik TNI itu amat berat.

"Ini pertandingan berat dan melelahkan bagi kami, PS Tira lawan sangat berat malam ini, tapi kami bersyukur bisa menang di kandang PS Tira," ujar  Mario Gomez.

Sedangkan pelatih PS Tira, Nil Maizar menyesalkan laga yang seharusnya menarik menjadi tak menarik karena sikap wasit yang dinilai tak adil. Khususnya saat menit 90+3 ketika memberi penalti untuk Persib.

"Saya kasihan karena banyak pemain muda di sini, tapi wasit membuyarkan mimpinya dengan sikap yang tak seharusnya terjadi (memberi pinalti)," ujar Nil.

Nil menuturkan pihaknya tak yakin ada pelanggaran di menit akhir itu sehingga layak dihukum penalti.

"Kami tunggu video rekaman itu nanti," ujarnya.

Laga di putaran kedua  Liga 1  itu, sempat diwarnai kericuhan pasca ratusan bobotoh turun tribun merayakan gol penalti dari Bouman. Seorang bobotoh bahkan sempat kontak fisik dengan kiper PS Tira karena mengejeknya.

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Koresponden Tempo di Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus