Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Fakta dan Sejarah Prestasi Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

Indonesia menjadi negara tersukses kedua setelah Cina di ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.

9 Agustus 2022 | 09.53 WIB

Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan menunjukan medali emas usai mengalahkan ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi pada babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu, 25 Agustus 2019. Ahsan / Hendra menjadi juara dunia ganda putra usai menang dengan skor 25-23, 9-21, 21-15. ANTARA
Perbesar
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan menunjukan medali emas usai mengalahkan ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi pada babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu, 25 Agustus 2019. Ahsan / Hendra menjadi juara dunia ganda putra usai menang dengan skor 25-23, 9-21, 21-15. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis (BWF World Championship) akan berlangsung pada 22-28 Agustus 2022 di Tokyo, Jepang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Untuk sementara wakil Indonesia yang akan turun di Kejuaraan Dunia tersebut adalah 13. Mereka adalah atlet-atlet andalan Indonesia. Sebut saja nama, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Anthony Ginting. Jonatan Christie yang akan tampil dikejuaraan dunia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Indonesia merupakan salah satu negara tersukes yang di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis sejak pertama kali digelar pada 1977. Hingga saat ini, Indonesia sudah mengoleksi 23 gelar. Dikutip dari laman BWF, Cina menjadi negara yang mendominasi di Kejuaraan Dunia BWF tersebut dengan 67 gelar. 

Simak sejumlah fakta dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis :

• Rekor peraih medali emas terbanyak di kejuaraan ini tercatat masih dipegang tiga orang. Lin Dan, Park Joo Bong, dan Zhao Yunlei masing-masing sudah meraih lima emas. 

• Ganda putra menjadi sektor yang palinga banyak menyumbangkan gelar juara bagi Indonesia. Sejauh ini ganda campuran sudah 10 kali meraih gelar di Kejuaraan Dunia.

•  Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan adalah yang paling mendominasi juara untuk sektor ganda putra Indonesia. Mereka pernah meraih gelar juara pada, 2013, 2015 dan 2019. Bahkan tahun 2007, Hendra pernah juara dunia saat berpasangan dengan Markis Kido.

•  Di sektor tunggal putra, Indonesia pernah meraihnya sebanyak enam kali. Terakhir kali tunggal putra meraih gelar adalah pada 2005. Saat itu nama Taufik Hidayat yang berhasil menyumbangkan gelar di tunggal putra. 

• Untuk tunggal putri, Indonesia baru meraihnya dua kali. Tahun 1980 dan 1993. Peraih gelar juara tersebut atas nama, Verawaty Wiharjo dan Susy Susanti.

• Di sektor ganda campuran, Indonesia sudah meraihnya sebanyak empat kali. Liliyana Natsir menjadi atlet yang paling banyak menyumbangkan gelar juara. Pada 2005 dan 2007 Liliyana Natsir/Nova Widianto berhasil menjadi juara. Kemudian pada 2013 Liliyana Natsir jadi juara berpasangan dengan Tontowi Ahmad. Setelah itu, wakil Indonesia belum ada yang menjadi juara. 

• Indonesia belum pernah mencicipi gelar juara sektor ganda putri di kejuaraan dunia bulu tangkis. 

Baca Juga: 3 Wakil Ditarik, Ini Daftar Wakil Indonesia untuk Kejuraan Dunia Bulu Tangkis 2022

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus