Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Gagal di MotoGP Portugal, Marc Marquez Belum Temukan Momentum Baik

Menjelang MotoGP Portugal 2022, Marc Marquez diprediksi bersinar setelah performa brilian di Circuit of the America.

25 April 2022 | 22.11 WIB

Marc Marquez. ANTARA/Andika Wahyu
Perbesar
Marc Marquez. ANTARA/Andika Wahyu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang MotoGP Portugal 2022, Marc Marquez mungkin diprediksi mendapatkan momentum untuk memenangkan seri pertama di Eropa musim ini. Pasalnya, pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut tampil luar biasa pada seri sebelumnya di MotoGP Amerika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kala itu, sempat tercecer hingga posisi buncit di Tikungan 1, Marquez tampil trengginas dan mengakhiri balapan di peringkat keenam. Alhasil, banyak yang mengira Marquez telah kembali ke performa terbaiknya usai cedera dan siap menggebrak di Portugal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, harapan tinggal harapan. Marquez, yang start dari posisi kesembilan, tampak kesulitan memperbaiki posisinya sepanjang balapan. Alih-alih bisa bergabung dalam grup depan, ia malah tampak kewalahan untuk menyingkirkan beberapa lawan sekaligus seperti yang terlihat dalam MotoGP Amerika.

Juara dunia delapan kali itu sedikit diuntungkan oleh insiden yang memaksa Jack Miller dan Joan Mir keluar dari lomba. Akbat insiden tersebut, ia bisa naik ke P7. Itu pun harus berduel dengan sang adik, Alex Marquez, pada lap terakhir.

Pembalap berusia 29 tahun itu sadar telah membuat tim dan penggemar kecewa. Apalagi mereka menaruh harapan besar di pundaknya. "Saya tahu bahwa setiap orang mengharapkan lebih dari saya, tapi kami tidak siap berjuang untuk menang," ujar dia dikutip dari Motorsport.

"Kami membuat perubahan pada balapan, tapi itu tidak cukup. Saya tidak punya kecepatan. Saya mencoba membangun kecepatan namun saya finis terpaut 16 detik dari pemimpin lomba," tutur Marquez.

Performa motor kurang mumpuni ditambah tak ada keberuntungan dianggap sebagai penyebab utama Marquez tak kunjung naik podium. "Ketika Anda berada dalam momen manis, semua berfungsi. Saya tidak dalam momen tersebut dan motor tidak membantu saya," tuturnya.

Ia juga merasa belum menemukan kenyamanan di atas motor. Ia mengakui situasi ketika tes pramusim dan balapan jauh berbeda. "Saya bertarung dengan pembalap Honda yang lain, tapi tujuan saya adalah menjadi rider nomor satu Honda."

"Ini bukan karena ada yang tidak berfungsi. Tapi, secara umum, ini terjadi karena saya tidak merasa nyaman. Banyak pembalap mengatakan bahwa motornya nyaman, tapi saat pramusim, ada banyak grip di trek. Saya tidak tahu berapa lama saya bisa menemukan momentum baik saya," ujar Marc Marquez.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus