Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon menjadi atlet kebanggan Indonesia setelah mampu menorehkan hat-trick dengan menjai juara di Malaysia Open Super Series Premier 2017, Ahad lalu. Mereka memastikan diri merebut gelar ketiganya secara beruntun setelah sebelumnya menjadi yang terbaik di All England dan India Open.
Chafidz Yusuf, pelatih yang ikut menyatukan keduanya di Pelatnas PBSI, mengakui mantan anak asuhnya itu merupakan pasangan yang padu. “Secara teknis, mereka berdua itu klop, saling melengkapi," kata Chafidz, yang kini melatih tim ganda putri.
Baca: Profil Kevin / Marcus, Duet Penyihir di Lapangan Bulu Tangkis
Dua pemain itu, seperti pemain ganda lainnya, punya gaya yang saling melengkapi. "Kevin dengan segala skill-ya di depan net sebagai si pengatur serangan. Sedangkan Marcus bagus di finishing- nya. Secara komunikasi juga bagus, mereka saling memahami satu sama lain,” kata Chafidz seperti dikutip Badmintonindonesia.org.
Kevin Sanjaya, 21 tahun, punya kelebihan dengan pukulan yang kerap aneh dan sulit untuk dikembalikan lawan. Sedangkan Marcus, 26 tahun, punya smash-smah yang mematikan.
Tapi, bukan melulu teknik yang membuat mereka unggul. Keduanya juga punya motivasi yang tinggi. “Mereka berdua ini dari dulu saya lihat memang sungguh-sungguh mau sukses jadi pemain dunia,” kata Chafidz lagi.
Baca: Torehkan Hat-trick, Marcus / Kevin Kini Incar Gelar Juara Dunia
Motivasi itu ditunjukkan saat tampil di final Malaysia Open. Mereka tampil dalam kondisi fisik sudah terkuras. Hal itu diakui Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI. “Marcus/Kevin itu memang punya rasa tak mau kalah yang tinggi," kata dia.
Saat melawan pasangan Cina, Fu Haifeng/Zheng Siwei, mereka menang dengan skor 21-14, 14-21, 21-12. "Motivasinya itu maunya memenangkan semua pertandingan yang mereka lalui," kata Herry. "Bisa dilihat sendiri bagaimana mereka di Malaysia Open ini walaupun fisiknya sudah habis-habisan tapi daya juangnya luar biasa.”
Baca: Rexy Mainaky: Belum Ada yang Bisa Menandingi Marcus / Kevin
Adapun Rexy Mainaky, mantan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI yang kini jadi pelatih Thailand, menyebut Marcus/Kevin sudah punya mental yang stabil untuk jadi juara. "Di usia seperti itu sudah bisa kontrol permainan, dari ketinggalan dan bisa rebut poin dan kontinyu terus sampai menang, ini yang membuat mereka istimewa,” kata dia.
Keduanya juga punya modal kerja sama yang apik. "Bukan cuma punya kecepatan yang bagus, namun kerja sama tim Marcus/Kevin sangat baik. Ada hal-hal non teknis yang mereka lakukan di lapangan dan ini membuat lawan jadi kacau balau, emosi lawan menjadi tidak stabil,” tambah Rexy.
Baca: Menpora Bangga Marcus / Kevin Bikin Hat-trick, Soal Bonus...
Setelah menjadi juara di Malaysia, Marcus/Kevin akan langsun berlaga di Singapore Open Super Series 2017.
BADMINTON INDONESIA | NS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini