Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Ganda Ideal: Kevin Sanjaya Main Net, Marcus Akhiri dengan Smash  

Baru menorehkan hat-trick di Malaysia Open, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon dinilai merupakan pasangan yang lengkap.

11 April 2017 | 12.23 WIB

Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) merayakan kemenangan mereka dalam final Malaysia Terbuka Badminton Superseries di Kuching, Malaysia, 9 April 2017. Gelar itu menjadi yang ketiga diraih secara beruntun oleh Marcus-Kevin di
material-symbols:fullscreenPerbesar
Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) merayakan kemenangan mereka dalam final Malaysia Terbuka Badminton Superseries di Kuching, Malaysia, 9 April 2017. Gelar itu menjadi yang ketiga diraih secara beruntun oleh Marcus-Kevin di

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon menjadi atlet kebanggan Indonesia setelah mampu menorehkan hat-trick dengan menjai juara di Malaysia Open Super Series Premier 2017, Ahad lalu. Mereka memastikan diri merebut gelar ketiganya secara beruntun setelah sebelumnya menjadi yang terbaik di All England dan India Open.

Chafidz Yusuf, pelatih yang ikut menyatukan keduanya di Pelatnas PBSI, mengakui mantan anak asuhnya itu merupakan pasangan yang padu. “Secara teknis, mereka berdua itu klop, saling melengkapi," kata Chafidz, yang kini melatih tim ganda putri.

Baca: Profil Kevin / Marcus, Duet Penyihir di Lapangan Bulu Tangkis

Dua pemain itu, seperti pemain ganda lainnya, punya gaya yang saling melengkapi. "Kevin dengan segala skill-ya di depan net sebagai si pengatur serangan. Sedangkan Marcus bagus di finishing- nya. Secara komunikasi juga bagus, mereka saling memahami satu sama lain,” kata Chafidz seperti dikutip Badmintonindonesia.org.

Kevin Sanjaya, 21 tahun, punya kelebihan dengan pukulan yang kerap aneh dan sulit untuk dikembalikan lawan. Sedangkan Marcus, 26 tahun, punya smash-smah yang mematikan.

Tapi, bukan melulu teknik yang membuat mereka unggul. Keduanya juga punya motivasi yang tinggi. “Mereka berdua ini dari dulu saya lihat memang sungguh-sungguh mau sukses jadi pemain dunia,” kata Chafidz lagi.

Baca: Torehkan Hat-trick, Marcus / Kevin Kini Incar Gelar Juara Dunia  

Motivasi itu ditunjukkan saat tampil di final Malaysia Open. Mereka tampil dalam kondisi fisik sudah terkuras. Hal itu diakui Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI. “Marcus/Kevin itu memang punya rasa tak mau kalah yang tinggi," kata dia.

Saat melawan pasangan Cina, Fu Haifeng/Zheng Siwei,  mereka menang dengan skor 21-14, 14-21, 21-12. "Motivasinya itu maunya memenangkan semua pertandingan yang mereka lalui," kata Herry. "Bisa dilihat sendiri bagaimana mereka di Malaysia Open ini walaupun fisiknya sudah habis-habisan tapi daya juangnya luar biasa.”

Baca: Rexy Mainaky: Belum Ada yang Bisa Menandingi Marcus / Kevin  

Adapun Rexy Mainaky, mantan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI yang kini jadi pelatih Thailand, menyebut Marcus/Kevin sudah punya mental yang stabil untuk jadi juara. "Di usia seperti itu sudah bisa kontrol permainan, dari ketinggalan dan bisa rebut poin dan kontinyu terus sampai menang, ini yang membuat mereka istimewa,” kata dia.
 
Keduanya juga punya modal kerja sama yang apik. "Bukan cuma punya kecepatan yang bagus, namun kerja sama tim Marcus/Kevin sangat baik. Ada hal-hal non teknis yang mereka lakukan di lapangan dan ini membuat lawan jadi kacau balau, emosi lawan menjadi tidak stabil,” tambah Rexy.

Baca: Menpora Bangga Marcus / Kevin Bikin Hat-trick, Soal Bonus...

Setelah menjadi juara di Malaysia, Marcus/Kevin akan langsun berlaga di Singapore Open Super Series 2017.

BADMINTON INDONESIA | NS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus