Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Garbine Muguruza Juarai WTA Finals Usai Tundukkan Anett Kontaveit

Garbine Muguruza menjadi juara WTA Finals dengan menundukkan Anett Kontaveit dua set langsung pada partai final.

18 November 2021 | 11.01 WIB

Garbine Muguruza saat tampil di partai puncak WTA Finals. Dia mengalahkan Anett Kontaveit dua set langsung. / dok.WTA
Perbesar
Garbine Muguruza saat tampil di partai puncak WTA Finals. Dia mengalahkan Anett Kontaveit dua set langsung. / dok.WTA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Garbine Muguruza berhasil meraih gelar juara WTA Finals. Dia mengalahkan Anett Kontaveit dalam partai puncak yang digelar di Guadalajara, Meksiko pada Rabu malam 17 Oktober 2021 waktu setempat atau Kamis pagi waktu Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Muguruza yang menjadi unggulan keenam mengalahkan Kontaveit yang menempati unggulan kedelapan dalam pertarungan dua set langsung, 6-3 dan 7-5. Petenis putri asal Spanyol itu mengulang kemenangannya atas Kontaveit pada babak penyisihan grup lalu. Saat itu, Muguruza menang dua set langsung dengan skor 6-4 dan 6-4.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemenangan itu membuat Muguruza total meraih 10 gelar juara WTA sepanjang karirnya. Kemenangan pada ajang WTA Finals ini merupakan yang terbesar dalam karir petenis berusia 28 tahun tersebut.

Muguruza juga menjadi petenis Spanyol pertama yang meraih gelar juara di ajang bergengsi itu. Senior Muguruza, Arantxa Sanchez Vicario, gagal meraih trofi WTA Finals 1993 setelah dikalahkan petenis Jerman Steffi Graf pada partai final.

Pada partai semifinal kemarin, Muguruza mengalahkan rekan senegaranya Paula Badosa sementara Anett Kontaveit menyudahi perlawanan petenis asal Yunani Maria Sakkari.

Ini merupakan gelar ketiga bagi Muguruza di WTA Tour 2021. Dia sebelumnya merebut gelar juara di Dubai Tennis Championships Maret lalu dan Chicago Fall Tennis Classic pada September. Dia juga sempat menjadi finalis di ajang Yarra Valley Classic, Melbourne, Australia pada Februari lalu dan Qatar Open sebulan setelahnya.

Bagi Anett Kontaveit, Muguruza menjadi momok menakutkan karena menjadi satu-satunya petenis yang tak bisa dia kalahkan dalam satu bulan terakhir. Petenis asal Estonia itu datang ke Meksiko dengan lima gelar juar WTA tahun ini.

Dia menjadi juara bersama dengan petenis Amerika Serikat, Ann Li, di ajang Grampians Trophy, Australia, serta juara ajang Tennis in the Land Cleveland, Ostrava Open, Kremlin Cup dan Transylvania Open.

Hasil pada WTA Finals itu disebut akan membuat Gabrine Muguruza menduduki posisi ketiga dalam ranking tenis putri dunia. Dia pernah mencapai peringkat satu dunia pada September 2017. Sementara Anett Kontaveit akan menempati peringkat ketujuh dunia. Itu merupakan capaian tertinggi sepanjang karirnya.

WTA

Febriyan

Lulus dari Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada pada 2009 dan menjadi jurnalis Tempo sejak 2010. Pernah menangani berbagai isu mulai dari politik hingga olah raga. Saat ini menangani isu hukum dan kriminalitas

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus