Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Giannis Antetokounmpo berhasil membawa Milwaukee Bucks memenangkan gelar NBA dalam 50 tahun terakhir. Gelar juara liga ini juga menjadi gelar pertama Giannis yang sudah menyabet dua penghargaan MVP NBA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di balik performa apik Giannis, Kobe Bryant disebut berperan dalam menginspirasi pemain asal Yunani itu untuk meningkatkan level permainannya. Hal itulah yang tercermin dari pemain berusia 27 tahun itu ketika Bucks mengalahkan Phoenix Suns di Game 6 Final NBA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kembali pada tahun 2017, bintang Milwaukee Bucks itu mengirim pesan kepada Bryant di Twitter untuk meminta tantangan baru. Setelah memenangkan penghargaan MVP NBA 2019, legenda LA Lakers itu memberi Giannis tantangan untuk memenangkan gelar. "Pada awalnya, ini hampir seperti lelucon," katanya setelah kemenangannya.
Bryant mungkin tidak bisa langsung Giannis yang memenangkan cincin juara pertamanya. Awal 2020, ia dan putrinya, Gianna, bersama tujuh orang lainnya tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat. Sebab itulah, Giannis, memberikan penghormatan kepada legenda LA Lakers dalam konferensi pers pasca-pertandingannya.
Kobe Bryant, berpose dengan Piala Oscar kategori Best Animated Short Film Award pada film "Dear Basketball" dalam acara Piala Oscar di Hollywood, California, 5 Maret 2018. REUTERS/Mike Blake
"Ketika dia menjawab tantangan memenangkan MVP, dia membuat saya percaya. Kobe Bryant berpikir bahwa saya bisa melakukan ini dan bermain di level yang lebih tinggi dan memimpin tim saya dan memenangkan MVP," kata Giannis dikutip dari Marca, Rabu, 21 Juli 2021.
Ia meneruskan, “Saya harus melakukannya. Saya harus bekerja keras untuk tidak mengecewakannya. Saya harus bekerja keras karena orang percaya bahwa saya bisa melakukannya. Namun, itulah masalahnya. Saya adalah orang yang menyenangkan. Saya tidak suka mengecewakan orang lain."
"Ketika saya menandatangani ulang kontrak dengan kota Milwaukee, itu menjadi alasan utama saya. Saya tidak ingin mengecewakan orang. Saya bekerja sangat keras untuk mereka dan itu yang saya lakukan. Mampu mencapai hal-hal itu dalam periode waktu ini, itu gila dan tidak nyata," kata Giannis Antetokounmpo.