Baca Juga: Djokovic Hadapi Norrie di Semifinal Wimbledon 2022
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Amerika Serikat Taylor Fritz mengakui ia merasa hancur dan kecewa setelah kekalahannya dari Rafael Nadal di Wimbledon 2022 pada Kamis dinihari, 7 Juli 2022. Ia kehilangan keunggulan dua set melawan Nadal, yang menghadapi pertandingan berdurasi 4 jam 20 menit dengan cedera perut. Ia kalah 3-6, 7-5, 3-6, 7-5, 7-6.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah pertandingan selesai, saya duduk di sana dan saya merasa ingin menangis. Saya tidak pernah merasa seperti itu," kata Fritz seusai pertandingan dikutip dari Marca.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nadal lolos ke babak semifinal Wimbledon 2022 dengan memperlihatkan aksi heroik. Ia mengalami cedera di tengah laga saat melawan Fritz, tetapi ia memaksakan diri untuk terus bermain dan memetik kemenangan. Nadal mencapai semifinal Wimbledon yang kedelapan kalinya sekaligus memelihara asa menyempurnakan kalender Grand Slam setelah menjuarai Australia Open dan French Open tahun ini.
"Saya tidak pernah merasa bisa menangis setelah kekalahan. Itu sudah cukup untuk mengetahui bahwa yang satu ini lebih menyakitkan daripada yang lain sebelumnya. Pada bagian tertentu, saya rasa mungkin saya hanya perlu tampil lebih baik berbuat lebih banyak," kata Fritz soal kekalahannya.
"Saya menyerahkan banyak hal kepadanya, dan dia memberikan balasannya. Itu adalah pertandingan yang hebat. Sejujurnya, mungkin ini lebih menyakitkan daripada kekalahan yang pernah saya alami sebelumnya," kata Fritz menambahkan.
Di pertandingan tersebut, Fritz juga yakin bahwa Nadal tidak memalsukan cederanya. Sebab itulah, ia tetap bermain melebar dan mengarahkan bola dari sudut ke sudut yang lain. "Saya benar-benar mengarahkan bola di sudut dan dia berlari dan untuk mengembalikannya. Dari baseline, di set ketiga, keempat dan kelima, dia seperti normal," kata Fritz.
“Dia bergerak dengan sangat baik, bertahan dengan fantastis. Dia mematahkan pukulan bola dari sudut dan berlari dari satu sisi ke sisi lain. Saya yakin dia bermain dengan sangat kesakitan. Setiap orang yang melaju jauh di turnamen harus bermain dengan semacam ketidaknyamanan," ujar petenis berusia 24 tahun itu.
“Saya pikir, ketika dia mulai merasakan masalah, dia tidak begitu eksplosif. Saya tidak tahu apakah dia menggunakan obat anti-peradangan atau semacamnya. Ketika dia terbiasa dengan cedera itu, dia melihat bahwa itu akan memengaruhinya, terutama dengan servisnya. Dia harus melakukannya hingga akhir pertandingan," ujar Fritz soal penampilan Rafael Nadal di Wimbledon 2022.
Petenis Spanyol Rafael Nadal mengembalikan pukulan lawannya Taylor Fritz dalam pertandingan perempat final Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, 7 Juli 2022. REUTERS/Hannah Mckay