Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan putri, Bandung Bjb Tandamata mengakhiri babak reguler Proliga 2024 dengan hasil positif. Mereka mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor telak 3-0 (25-19, 25-22, 25-21) di GOR Terpadu A. Yani, Pontianak, Kamis, 20 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil ini membuat Bandung Bjb naik ke peringkat empat klasemen sementara, menggeser Jakarta Elektrik PLN. Namun mereka belum bisa dipastikan lolos ke babak final four karena posisinya masih bisa saja tergeser kembali oleh tim Elektrik PLN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim putri Elektrik PLN masih menyisakan dua laga di Pontianak. Satu kemenangan lagi diperoleh maka Yolla Yuliana cs yang a ke akan ke final four.
Di GOR baru di Pontianak, GOR Terpadu A. Yani itu, Elektrik PLN akan melakoni dua laga, yakni melawan Jakarta BIN, Jumat (21 Juni 2024) dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Sabtu (22 Juni 2024).
Pelatih Bandung Bjb, Alim Suseno, bersyukur anak asuhnya bisa memetik kemenangan atas Pertamina Enduro, meski belum bisa dipastikan lolos ke final four.
"Alhamdulillah kita diberi kemenangan di pertandingan terakhir babak reguler ini," ujar Alim Suseno usai laga, seperti dikutip dari rilis panitia. Alim juga bersyukur pada seri keempat putaran kedua ini, anak asuhnya bisa tampil bagus.
Dengan kemenangan atas Pertamina Enduro itu, menjadikan jumlah kemenangan enam kali dan poin 18. Sama dengan jumlah kemenangan dari Electric PLN dengan 14. Tetapi PLN masih menyisakan dua laga.
Sementara itu, pelatih Pertamina Enduro, Eko Waluyo kecewa dengan hasil yang dicapai anak asuhnya. Harusnya, katanya tim asuhannya tampil maksimal.
"Seharusnya anak-anak bermain maksimal. Karena yakin sudah masuk, sepertinya mereka main tidak maksimal. Tidak fokus, receave jelek, servis jelek, blok jelek," kata Eko.
Menurutnya, permainan di akhir babak reguler ini menjadi pembelajaran di final four nanti. "Ke depan anak-anak harus matang di empat besar nanti. Ke depan anak-anak juga harus sadar diri," tuturnya lagi.