Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Hasil Proliga 2024; Jakarta Pertamina Pertamax Kalahkan Sukun Badak, Buka Peluang Lolos ke Final Four

Tim bola putra Jakarta Pertamina Pertamax membuka peluang lolos ke final four Proliga 2024 setelah mengalahkan Kudus Sukun Badak dengan skor 3-0.

15 Juni 2024 | 05.56 WIB

Jakarta Pertamina Pertamax. (PBVSI/Proliga)
Perbesar
Jakarta Pertamina Pertamax. (PBVSI/Proliga)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola putra Jakarta Pertamina Pertamax membuka peluang lolos ke final four Proliga 2024 setelah mengalahkan Kudus Sukun Badak dengan skor 3-0 (25-15, 26-24, 25-23) dalam pertandingan pekan keenam di GOR Ken Arok Malang, Jumat, 14 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jakarta Pertamina kini menempati posisi kelima klasemen. Dengan modal empat kemenangan dari sepuluh laga, mereka kini bersaing dengan peringkat keempat klasemen, Jakarta Bhayangkara Presisi yang mengumpulkan lima kemenangan dari sembilan laga.

Saat ini, di bagian putra Proliga 2024, Jakarta Lavani dan Palembang Bank SumselBabel sudah lolos ke final four. Jakarta STIN BIN juga hampir pasti akan melaju. Karena itu, persaingan perebutan tiket keempat final four akan terjadi antara Bhayangkara Presisi dan Jakarta Pertamina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjuangan Jakarta Pertamax, yang diasuh Indra Wahyudi Harahap, untuk lolos ke final four tak akan mudah. Mereka masih menyisakan dua laga melawan Palembang Bank SumselBabel, Minggu (16 Juni 2024) di Malang. Dan satu laga lagi melawan Jakarta STIN BIN, pekan depan di Pontianak.

Menurut pelatih Pertamina Pertamax, Indra Wahyudi Harahap, mereka akan tetap berusaha untuk memenangkan laga, meski peluang tipis lolos ke final four. "Apapun hasilnya kita tetap berusaha tampil bagus," kata Indra, seperti dikutip rilis panitia.

Mereka sudah mempelajari permainan Kudus Sukun Badak lewat video. "Dari hasil evaluasi, kita serang dari servis," kata Indra.

Sementara itu, pelatih Sukun Badak, Ibarsjah Djanu, mengatakan timnya sudah tidak punya peluang ke final four. "Kita ingin main lepas dan berharap menang, karena peluang kita sudah tertutup ke final four," kata dia. Tapi ternyata tim asuhannya tidak mampu bermain tenang bahkan banyak melakukan kesalahan sendiri.

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus