Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Indonesia Raih Satu Medali Emas dari ajang Beach Woodball World Cup 2023 di Malaysia

Timnas Woodball Indonesia membuat kejutan dengan membawa pulang satu medali emas dari ajang 3rd Beach Woodball World Cup 2023.

31 Juli 2023 | 17.24 WIB

Tim Woodball Indonesia yang mengikuti 3rd Beach Woodball World Cup yang digelar di DeRhu Beach Resort, Pahang, Malaysia, pada 26-31 Juli 2023. (ANTARA/HO/Dok. IWbA/I Gede Sumayasa)
Perbesar
Tim Woodball Indonesia yang mengikuti 3rd Beach Woodball World Cup yang digelar di DeRhu Beach Resort, Pahang, Malaysia, pada 26-31 Juli 2023. (ANTARA/HO/Dok. IWbA/I Gede Sumayasa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Woodball Indonesia membuat kejutan dengan membawa pulang satu medali emas dari ajang 3rd Beach Woodball World Cup 2023 yang digelar di DeRhu Beach Resort, Pahang, Malaysia, Senin, 31 Juli 2023.Medali emas Ivan Zakaria Bimantara persembahkan saat turun di nomor single fairway putra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Selain medali emas, Indonesia juga meraih satu perunggu dari tim fairway putra yang diperkuat I Gede Sumayasa, Ivan, Moh Habibullah dan Alviano. “Meskipun memang tidak ada persiapan, para atlet tetap tampil maksimal. Tentu kami dan masyarakat Indonesia sangat bangga karena Tim Woodball Indonesia bisa bawa pulang satu medali emas dan satu perunggu dari 3rd Beach Woodball World Cup,” ucap Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA) Aang Sunadji, dikutip dari keterangan resmi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim Woodball Indonesia datang ke Malaysia dengan hanya menurunkan tujuh atlet terbaik. Sebelumnya, mereka tampil di Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) di Solo.

Mereka adalah Ika Yulianingsih, Meirra Dwijayanti, Siti Masithah, I Gede Sumayasa, Ivan Zakaria Bimantara, Alviano Surya, dan Moh. Habibullah. Dari 13 nomor yang dipertandingkan, Indonesia turun di lima nomor, yaitu single dan double stroke putri, serta single, double dan team fairway stroke putra.

Bagi Ivan, medali emas di Beach Woodball World Cup ini dianggap sebagai pijakan untuk bisa meraih hasil yang lebih lagi di ajang-ajang selanjutnya. “Saya berharap ini menjadi pijakan awal saya untuk melangkah lebih maju lagi,” ujar Ivan.

Sementara itu, I Gede Sumayana mengatakan hasil ini cukup mengejutkan. Sebab, dari beberapa atlet yang ikut, mayoritas belum pernah ikut berlomba di luar negeri. Terlebih, persiapan yang dilakukan hanya untuk tampil di BK PON bukan di 3rd Beach Woodball World Cup.

I Gede menjelaskan, dari 13 negara peserta, Hong Kong, Taiwan dan Thailand adalah tim kuat woodball yang sering mendomionasi raihan gelar. "Kami, yang tanpa persiapan (matang), bisa dapat emas juga sudah sebuah hal yang mengejutkan. Hasil ini jadi patokan buat ke Asian Beach Games Woodball tahun depan,” ujar I Gede.

“Jadi kita harus persiapkan lebih baik. Karena kalau kita turun full team, Thailand, Taiwan, Hongkong juga pasti ketakutan. Hasil juga bisa lebih maksimal,” kata dia menambahkan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus