Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Delapan pemain bulu tangkis Indonesia dijatuhi sanksi berat oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) karena kasus taruhan dan pengaturan skor atau match fixing. Tiga di antara pemain itu mendapat hukuman seumur hidup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kasus para pemain ini sudah diungkap BWF pada awal Januari 2021. Kala itu beritanya menjadi viral. Pekan lalu, hukuman buat aksi buruk para pemain pada rentang 2014-2017 kembali ramai di media
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Siapa saja kedelapan pemain itu dan seperti apa rekam jejaknya? Inilah mereka:
1. Hendra Tandjaya
- Kategori: Ganda Putra, Ganda Campuran
- Catatan pertandingan:
Ganda Putra: 21 kali main, 4 menang, 17 kalah
Ganda Campuran: 19 kali main, 3 menang, 16 kalah
- Kejuaraan Terakhir: 32 besar New Zealand Open 2017 berduet dengan Sekartaji Putri.
- Ranking tertinggi: 682 dunia, dengan Viki Anindita (ganda putra), 522 berpasangan dengan Erlina Kurnianti (ganda campuran).
- Kasus: manipulasi 10 pertandingan.
- Hukuman: larangan terlibat dalam aktivitas berkaitan dengan bulu tangkis selama seumur hidup.
2. Ivandi Danang
- Kategori: Ganda Putra, Ganda Campuran
- Catatan pertandingan:
Ganda Putra: 7 kali main, 3 menang, 4 kalah
Ganda Campuran: 6 kali main, 3 menang, 3 kalah
- Kejuaraan Terakhir: R16 Kualifikasi Hong Kong Open 2016 berduet dengan Cynthia Shara Ayunidha.
- Ranking tertinggi: 1.147 dunia dengan Galang Decky Ramadhan (ganda putra).
- Kasus: penyandang dana manipulasi hasil pertandingan hingga perjudian.
- Hukuman: larangan terlibat dalam aktivitas berkaitan dengan bulu tangkis selama seumur hidup.
3. Androw Yunanto
- Kategori: Tunggal Putra, Ganda Putra, Ganda Campuran
- Catatan pertandingan:
Tunggal Putra: 23 kali main, 12 menang, 11 kalah
Ganda Putra: 13 kali main, 5 menang, 8 kalah
Ganda Campuran: 6 kali main, 0 menang, 6 kalah
- Kejuaraan Terakhir: 64 besar (tunggal putra) dan 32 besar New Zealand Open 2017 dengan Mia Mawarti (ganda campuran).
- Ranking tertinggi: 219 dengan Hendra Tandjaya (ganda putra).
- Kasus: manipulasi 4 turnamen
- Hukuman: larangan terlibat dalam aktivitas berkaitan dengan bulu tangkis selama seumur hidup.
4. Sekartaji Putri
- Kategori: Tunggal Putri, Ganda Putri, Ganda Campuran
- Catatan pertandingan:
Tunggal Putri: 20 kali main, 9 menang, 11 kalah
Ganda Putri: 7 kali main, 0 menang, 7 kalah
Ganda Campuran: 7 kali main, 1 menang, 6 kalah
- Kejuaraan Terakhir: 16 besar (tunggal putri), 32 besar ganda putri (dengan Mia Mawarti), dan 32 besar ganda campuran (dengan Hendra Tandjaya) New Zealand Open 2017.
- Ranking tertinggi: 128 dengan Hendra Tandjaya (ganda campuran).
- Kasus: manipulasi 2 pertandingan.
- Hukuman: larangan terlibat dalam aktivitas berkaitan dengan bulu tangkis hingga 18 Januari 2032.
5. Mia Mawarti
- Kategori: Tunggal Putri, Ganda Putri, Ganda Campuran
- Catatan pertandingan:
Tunggal Putri: 4 kali main, 1 menang, 3 kalah
Ganda Putri: 3 kali main, 0 menang, 3 kalah
Ganda Campuran: 2 kali main, 0 menang, 2 kalah
- Kejuaraan Terakhir: R32 kualifikasi tunggal putri dan 32 besar ganda putri (dengan Ganis Nur Rahmadani) Korea Masters 2017.
- Ranking tertinggi: 261 tunggal putri.
- Kasus: manipulasi 1 pertandingan.
- Hukuman: larangan terlibat dalam aktivitas berkaitan dengan bulu tangkis hingga 18 Januari 2030.
6. Fadilla Afni
- Kategori: Tunggal Putri, Ganda Putri, Ganda Campuran
- Catatan pertandingan:
Tunggal Putri: 5 kali main, 3 menang, 2 kalah
Ganda Putri: 4 kali main, 0 menang, 4 kalah
Ganda Campuran: 3 kali main, 1 menang, 2 kalah
- Kejuaraan Terakhir: R16 kualifikasi ganda putri (dengan Ganis Nur Rahmadani) dan R8 kualifikasi ganda campuran (dengan Tri Haryanto) di Vietnam Open 2017.
- Ranking tertinggi: 417 ganda putri dengan Sekartaji Putri.
- Kasus: manipulasi 1 pertandingan.
- Hukuman: larangan terlibat dalam aktivitas berkaitan dengan bulu tangkis hingga 18 Januari 2030.
7. Aditiya Dwiantoro
- Kategori: Tunggal Putra, Ganda Putra, Ganda Campuran
- Catatan pertandingan:
Tunggal Putra: 2 kali main, 0 menang, 2 kalah
Ganda Putra: 4 kali main, 1 menang, 3 kalah
Ganda Campuran: 1 kali main, 0 menang, 1 kalah
- Kejuaraan Terakhir: R23 kualifikasi tunggal putra, R16 kualifikasi ganda putra (dengan Henry Jansen Putra Wibowo), dan R32 kualifikasi ganda campuran (dengan Ade Magnifiro Khasanah) di Vietnam Open 2017.
- Ranking tertinggi: 629 ganda campuran dengan Ade Magnifiro Khasanah.
- Kasus: manipulasi 2 pertandingan
- Hukuman: larangan terlibat dalam aktivitas berkaitan dengan bulu tangkis hingga 18 Januari 2027.
8. Agripinna Prima Rahmanto Putra
- Kategori: Tunggal Putra, Ganda Putra, Ganda Campuran
- Catatan pertandingan:
Tunggal Putra: 3 kali main, 2 menang, 1 kalah
Ganda Putra: 190 kali main, 113 menang, 77 kalah
Ganda Campuran: 47 kali main, 24 menang, 23 kalah
- Kejuaraan Terakhir: R32 Indonesia International Challenge 2019 (dengan Meirisa Cindy Sahputri).
- Ranking tertinggi: 25 ganda putra dengan Marcus Fernaldi Gideon.
- Kasus: perjudian
- Hukuman: larangan terlibat dalam aktivitas berkaitan dengan bulu tangkis hingga 18 Januari 2026.
BWFBADMINTON | SKOR.ID