Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Inilah Sosok Kevin Cordon, Lawan Anthony Ginting Saat Berebut Perunggu Olimpiade

Pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, akan berebut medali perunggu bulu tangkis Olimpiade Tokyo dengan pemain Guatemala Kevin Cordon.

1 Agustus 2021 | 13.24 WIB

Kevin Cordon, pemain bulu tangkis asal Guatemala. REUTERS/Hamad I Mohammed
Perbesar
Kevin Cordon, pemain bulu tangkis asal Guatemala. REUTERS/Hamad I Mohammed

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, akan menghadapi wajah asing di dunia bulu tangkis saat memperebutkan medali perunggu Olimpiade Tokyo. Ia akan melawan Kevin Cordon, asal Guatemala.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Siapakah Kevin Cordon? Ia berusia 34 tahun. Dalam peringkat dunia BWF ia berada di posisi ke-56. Prestasinya dalam turnamen dunia baru berkutat di level challenge
Karena itu, keberhasilannya lolos hingga semifinal dianggap sebagai kejutan besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada babak perempat final, Sabtu, 31 Juli, Kevin Cordon berhasil mengalahkan wakil Korea, Heo Kwanghee, dengan skor 21-13 l, 21-18. Namun, ia gagal melaju hingga ke final karena di babak final, Ahad ini, dikalahkan Viktor Axelsen (Denmark) dengan skor , 21-18, 21-11.

Kevin Gordon sudah bertekad menerjunkan diri ke dalam olahraga bulu tangkis sepenuhnya sejak belia. Menurut Reuters, saat berusia 12 tahun ua memutukan hijrah dari kampung halamannya di Zacapa menuju kota Guatemala demi mengejar mimpinya bermain bulu tangkis.

Perjuangan dan kerja kerasnya tak sia-sia. Ia sudah dua kali tampil di Olimpiade. Ia harus menarik diri dari Olimpiade Rio de Jainero 2016 karena mengalami cedera saat berlaga pada partai pertama. Namun, kini di Tokyo, ia menorehkan hasil lebih baik dan berpeluang meraih medali.

"Saya bermain sangat keras dengan diri saya. Saya tidak berpikir, saya hanya bermain," kata Cordon usai memenangi partai perempat final, Sabtu, 31 Juli 2021.

Kondisi politik dalam negeri Guatemala membuat keadaan lebih sulit baginya. "Tidak mudah bagi kami sebagai sebuah negara, ada hal-hal yang lebih penting di Guatemala untuk didukung daripada olahraga," kata dia.
"Itulah kenyataan bagi kami."

Selanjutnya: Dipoles Pelatih Indonesia

Keberhasilan Kevin Cordon membuat kejutan di Olimpiade tidak terlepas dari pelatih asal Indonesia yang bernama Muamar Qadafi yang menanganinya.

Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Bambang Roedyanto, menyampaikan hal tersebut melalui cuitan Twitternya.

"Kevin Gordon menjadi pemain pertama dari PanAm Continental ke Quarterfinal.. dia dilatih pelatih dari Indonesia.. kalau tidak salah namanya Khadafi," ujar Bambang.

Dalam laman resmi Olympics, nama pelatih Kevin Cordon yang tercantum Jose Maria Solis yang sesama berasal dari Guatemala dan sudah melatihnya sejak 2004.

Selain Solis, dikutip dari situs Archysport, Muamar Qadafi juga ikut menangani Kevin Cordon dan Nikte Sotomayor (tunggal putri) sejak 2017 sebagai asisten pelatih. Kedua atlet yang ditangani Qadafi merupakan wakil-wakil Guatemala di cabang bulu tangkis dari total 22 atlet yang dikirim negara tersebut ke Tokyo 2020.

"Sebagai pelatih, saya bahagia para pelatih bisa meraih mimpi mereka," tutur Qadafi mengomentari lolosnya Cordon ke Olimpiade Tokyo 2020, 3 Juli lalu.

"Terima kasih kepada dukungan Komite Olimpiade, Federasi Badminton dan rekan saya Jose Maria Solis atas dukungan mereka," kata Qadafi menambahkan.

Sebelum menangani Kevin Cordon, pelatih asal Solo ini pernah melatih tim bulu tangkis Peru sejak 2005. Sebagai pemain, Qadafi pernah bermain untuk klub PB Djarum.

Pada Senin, 1 Juli 2021, polesan pelatih asal Solo itu akan berjuang merebut medali perunggu bulu tangkis Olimpiade Tokyo. Ia akan melawan Anthony Ginting, yang di babak semifinal Ahad ini dikalahkan Chen Long (Cina) dengan skor 16-21, 11-21.

IRSYAN HASYIM

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus