Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

IOA Berduka dengan Meninggalnya Legenda Panahan Indonesia, Leane Suniar Manurung

Saat masih aktif sebagai atlet panahan, Leane Suniar Manurung bersama Donald Pandiangan mewakili Indonesia pada Olimpiade Montreal 1976.

22 November 2021 | 14.20 WIB

Mantan atlet panahan Indonesia Leane Suniar Manurung. ANTARA
Perbesar
Mantan atlet panahan Indonesia Leane Suniar Manurung. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga besar Indonesia Olimpian Association (IOA) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya legenda panahan Indonesia, Leane Suniar Manurung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Leane mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta, Minggu, 21 November 2021, pada 21.30 WIB. Ia menderita penyakit kanker usus sejak 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Keluarga besar IOA menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pahlawan panahan Indonesia, dr Leane Suniar," kata Ketua IOA, Yayuk Basuki, melalui keterangan tertulisnya.

"Almarhumah adalah legenda panahan yang memiliki prestasi dan selama hidupnya terus mengabdikan dirinya dalam dunia olahraga Indonesia."

Ia menambahkan: "Semalam beliau wafat setelah tubuhnya tidak bisa menerima kemoterapi lagi."

Yayuk yang juga Wakil Ketua Umum KONI Pusat mengungkapkan Leane adalah atlet perempuan Indonesia kedua yang tampil di Olimpiade setelah Tjoeij Lin Alienilin pada Olimpiade 1972 (peringkat 37). 

Rombongan IOA yang dipimpin Lingling Agustin sempat menjenguk Leane saat menjalani perawatan. "Saya dan lifter angkat besi putri Sri Indriyani OLY sempat mengunjungi dr Leane pada sore harinya," kata Lingling, mantan atlet tenis meja nasional.

Saat itu, Lingling menuturkan, Leane sedang ditemani anaknya, Louse Kartika, dokter ahli nutrisi pelatnas angkat besi. "Kami sempat berdoa untuk kesembuhannya karena kondisinya yang melemah setelah menjalani kemoterapi terakhir. Eh... malamnya, kami mendapat kabar beliau sudah tiada. Rest In Peace (RIP) dr Leane."

Saat masih aktif sebagai atlet, Leane bersama Donald Pandiangan mewakili Indonesia pada Olimpiade Montreal 1976. Kala itu, Leane meraih peringkat sembilan dengan skor 2352. Skor itu menyamai rekor dunia pada masanya. Sementara di Tanah Air, ia puluhan kali memecahkan rekor nasional.

Pensiun sebagai atlet, Leane sempat menjadi dosen Ilmu Gizi pada Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI). Pada 2018, ia didapuk sebagai Direktur Medical & Doping Control Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC).

Pada tahun yang sama, ia meraih penghargaan dari Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi). Saat ini dia tercatat sebagai salah satu Komite Dewan Etik NOC Indonesia.

Jenazah Leane Suniar Manurung akan diberangkatkan ke pemakaman keluarga di Sumatera Utara pada Kamis, 25 Novemver 2021. Sebelumnya, jenazah legenda panahan Indonesia itu akan disemayamkan di rumah duka Sentosa RSPAD Jakarta kamar K & L di lantai 2.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Undian Bulu Tangkis Indonesia Open

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus