Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Sirkuit Mandalika International, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyatakan, pembangunan sirkuit MotoGP merupakan bagian tak terpisahkan dari Distrik Sports & Entertainment.
Direktur Utama ITDC Abdulbar Mansoer mengatakan perusahaan menggandeng investor Vinci Construction Grands Projets (VCGP) untuk membangun sirkuit dan berbagai fasilitas yang berada di kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat. "Nilai investasi untuk membangun distrik ini US$ 1 miliar selama 15 tahun," kata Abdulbar kepada Tempo, akhir pekan lalu.
Jumlah investasi yang disebutkan Abdulbar tersebut sekitar Rp 14,23 triliuun.
Baca: 6 Fakta Sirkuit Mandalika, Calon Tuan Rumah MotoGP di Indonesia
Ia menjelaskan pada tahap awal ITDC akan membangun badan jalan sirkuit mulai Oktober 2019. VCGP, kata Abdulbar, melanjutkan proses pelapisan jalan hingga menjadi sebuah sirkuit jalanan yang sesuai dengan standar federasi sepak motor internasional (FIM) dan federasi otomotif internasional (FIA).
Menurut Abdulbar, pembangunan badan jalan utama diperkirakan memakan waktu 6-9 bulan. Bersamaan dengan itu dibangun juga infrastruktur penunjang, seperti drainase, jaringan energi dan telekomunikasi. "Akhir 2020 ditargetkan uji kelayakan," kata dia.
Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika resmi masuk dalam agenda balapan MotoGP. Sirkuit Mandalika dijadwalkan menjadi ajang balap bagi Marc Marquez dan kawan-kawan pada musim 2021. Berbeda dengan lintasan balap pada umumnya, Sirkuit Mandalika menerapkan konsep sirkuit jalanan (street circuit), seperti Sirkuit Monako.
ADITYA BUDIMAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini