Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petruci, membawa optimisme ketika datang ke Spanyol untuk seri kesepuluh musim ini di MotoGP Aragon, akhir pekan ini. Keduanya patut berbahagia karena mampu tampil apik di seri balap lintasan basah MotoGP Prancis, Sirkuit Le Mans, Ahad lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun Aragon bukanlah sirkuit yang cocok untuk Ducati, menurut Dovizioso, mereka berada di posisi yang tepat untuk menantang Yamaha dan Suzuki dalam perebutan juara dunia MotoGP. "Kami segera bergerak maju setelah balapan di Le Mans dan sekarang kami sudah fokus pada dua grand prix berikutnya di Aragon, yang akan menjadi krusial pada tahap musim ini," ujar dia, dikutip dari Crash, Kamis, 15 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Andrea Dovizioso meneruskan, “Tahun lalu saya berhasil naik podium di MotorLand Aragon, dan meskipun di atas kertas kami bukan favorit di trek ini, saya yakin kami juga akan memiliki beberapa peluang dengan menggunakan kekuatan terbaik motor Desmosedici GP. Kejuaraan masih terbuka, dan kami harus terus bekerja balapan demi balapan untuk mencoba mencapai tujuan kami."
Berbeda dengan Dovizioso yang memiliki misi untuk menekan pimpinan klasemen MotoGP Fabio Quartararo, Danilo Petrucci percaya diri seusai mendapatkan kemenangannya di Prancis. Kemenangan itu kali pertama sejak kemenangan di Sirkuit Mugello di MotoGP 2019. "Kemenangan di Le Mans tentunya memberikan kepercayaan diri yang tinggi, dan saya tiba di MotorLand Aragon dengan semangat tinggi," kata Danilo.
Ia meneruskan, "Setiap balapan adalah dunia tersendiri, tetapi setelah mengatasi awal yang sulit di musim ini, sekarang saya ingin terus berkembang. Saya berharap untuk dapat melanjutkan tren positif yang sama seperti yang kami rasakan di Prancis dan saya yakin bahwa kami juga dapat menyampaikan pendapat kami dalam lima balapan terakhir yang tersisa di kejuaraan. Sangat penting untuk dapat memulai dengan langkah yang benar dari latihan bebas hari Jumat."
Dengan hanya lima balapan tersisa untuk menentukan Juara Dunia MotoGP 2020, Dovizioso termasuk di antara empat pebalap yang masih bersaing ketat. Dia terpaut 18 poin dari pemimpin Fabio Quartararo, sementara Joan Mir unggul delapan poin dan Maverick Vinales satu poin di belakang. Adapun Danilo Petrucci berada di urutan 10 dengan 64 poin.