Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal tinju pada awal 2021 akan menghadirkan duel perebutan gelar sementara kelas ringan WBC antara antara Ryan Garcia dan Luke Campbell. Pemenang tarung yang akan berlangsung di American Airlines Center di Dallas, Texas, pada Sabtu malam waktu setempat atau Ahad WIB, 3 Januari 2020, akan berhak menghadapi sang juara kelas ini, Devin 'The Dream' Haney.
Ii akan menjadi pertarungan dua petinju beda generasi. Ryan Garcia, petinju Amerika berusia 22 tahun yang dijuluki King Ryan, memiliki rekor 20-0 (17 KO). Ia bisa dikatakan sosok yang paling populer di divisi 135 pound (61 kg) karena memiliki 7 juta pengikutnya di media sosial.
Luke Campbell, petinju Inggris berusia 33 tahun, adalah perah medali emas Olimpiade 2012. Ia memiliki catatan 20-3 (16 KO).
Bagi Campbell pertarungan ini menjadi kesempatan emas guna memuluskan jalan untuk usahanya mengikuti kesuksesan rekan-rekan di tim Olimpiade 2012 Inggris Raya: Anthony Joshua (juara kelas berat dunia WBA, IBF dan WBO) dan Josh Taylor (juara WBA, IBF kelas welter junior).
"Ini kesempatan besar," kata Campbell. "Saya merasa seperti sedang memasuki masa puncak saya dan saya belum mencapai puncak saya atau menunjukkan apa yang saya mampu. Butuh waktu lebih lama daripada orang lain untuk menyesuaikan diri dengan tinju profesional,... Saya merasa seolah-olah saya baru saja sampai di sana."
“Saya ingin menjadi juara dunia,. Saya mungkin sekitar 70 persen lebih terkenal daripada juara dunia lain di luar sana, dan itu adalah sesuatu yang juga ingin saya capai, menjadi terkenal oleh penggemar tinju karena bertarung di tingkat kelas dunia."
Campbell percaya bahwa pengetahuan dan ilmu yang telah dipelajarinya selama karier amatir dan profesional akan membantunya merusak rekor sempurna Ryan García, yang kini dianggap sebagai salah satu prospek tinju dunia paling menjanjikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini