Jorge Martin Tatap Jadwal MotoGP Catalunya 2024 dengan Optimistis, Merasa Sudah Alami Titik Balik

TEMPO.CO, Jakarta - Jorge Martin menatap jadwal MotoGP Catalunya akhir pekan ini dan sisa seri musim 2024 dengan optimistis. Ia merasa telah mencapai titik balik ditandai dengan kemenangan gandanya di Le Mans dalam seri sebelumnya.

Pembalap Pramac Ducati ini merasa balapan di Prancis merupakan yang pertama tahun ini ketika ia bisa berkendara secara alami, tanpa harus mengatasi masalah chatter (getaran).

“Ya, kami punya sedikit masalah dengan beberapa getaran pada balapan pertama, tapi akhirnya di Prancis saya menemukan sensasi seperti tahun lalu,” kata Martin kepada SkySport.it. 

“Sekarang saya tahu motornya dan saya tahu ke mana kami bisa melaju dengan bekerja keras. Lebih pada detailnya dan bukan pada masalahnya. Saya pikir ini adalah titik balik musim ini.”

Martin menuju MotoGP Catalunya akhir pekan ini dengan memuncaki klasemen. Ia unggul 38 poin dari pesaing terdekatnya, yang berarti dia tidak bisa tergeser dari posisinya meski tak meraih poin di Barcelona.

Namun, ia menegaskan belum mau memikirkan gelar juara dunia. “Saya ingin memanfaatkan setiap momen sebaik-baiknya dan bersenang-senang, bukan hanya memikirkan gelar. Tentu saja, jika pada akhir tahun ada kemungkinan memenangkan kejuaraan dunia, (saya akan memikirkannya) tetapi tidak sekarang.”

Meskipun perebutan gelar mungkin akan kembali terjadi di Valencia pada bulan November, keputusan besar di luar jalur sedang membayangi masa depan Martin. Dia masih berusaha mendapatkan kursi tim pabrikan atau harus mencari tempat lain.

“Semuanya harus diputuskan dalam dua balapan ini. Tapi saya rasa tidak banyak yang berubah bagi saya: di Barcelona atau di Mugello Anda akan selalu melihat pembalap yang sama di lintasan,” ujarnya.

“Saya pikir semua pembalap ingin masuk ke tim pabrikan dan saya pikir ini saat yang tepat bagi saya untuk melakukannya. Ini akan seperti menutup lingkaran..."

Tim pabrik mana pun yang diikuti Martin musim depan, ia memiliki satu kesempatan lagi untuk membalas kekalahan gelar tahun lalu dan membuat sejarah sebagai juara dunia satelit pertama MotoGP.

“(Memenangkan gelar juara) akan memenuhi impian seumur hidup saya dan keluarga saya dan kemudian akan membuat sejarah karena belum pernah ada yang melakukannya bersama tim satelit,” kata Martin. 

“Akan luar biasa bagi Paolo (Campinoti) dan seluruh tim yang sangat saya banggakan. Mereka memberi saya kesempatan dan kepercayaan diri yang saya butuhkan pada tahun 2021,” kata Martin.

Ia menambahkan tentang waktunya di tim Pramac, yang membuatnya meraih kemenangan debutnya di MotoGP hanya dalam balapan keenamnya. “Saya pikir siklus ini sudah berakhir dan sekarang saya harus menatap ke depan: impian saya (untuk 2025) adalah bergabung dengan tim resmi Ducati dan menang bersama mereka. Mari kita berharap hal itu terjadi.”

Selanjutnya: Jadwal dan Klasemen MotoGP