Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Kabut dan ancaman nuklir di l.a

Uni Soviet mengecam Amerika Serikat sebagai tuan rumah olimpiade 1984 di Los Angeles, nanti. (or)

27 Agustus 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

OLIMPIADE 1984 di Los Angeles masih setahun. Tapi seluruh dunia sudah bisa memesan karcis sekarang. Kalau pada olimpiade sebelumnya perusahaan perjalanan memetik untung dari penjualan karcis, di Los Angeles perantara macam itu tak dikenal. Panitia telah menunjuk sebuah bank untuk menjualkan 1« juta karcis yang berharga US$ 3 sampai U$ 200. Los Angeles memperlakukan pesta olah raga 13 hari itu (28 Juli-9 Agustus 1984) persis seperti bisnis yang harus menguntungkan. Inilah untuk pertama kalinya gerakan olah raga itu berlangsung tanpa bantuan uang dari pemerintah. Dengan biaya yang diperhitungkan mencapai US$ 500 juta, panitia mengkalkulasikan akan menarik keuntungan US$ 8 juta. Padahal, peristiwa olah raga ini biasanya terpaksa dibayar dengan kerugian besar. Kanada yang menjadi tuan rumah Olimpiade 1976, tekor US$ 1 milyar. Dan sampai sekarang masih harus membayar utang pada berbagai sumber. Tak jelas berapa kerugian Uni Soviet. Cuma yang diketahui negara itu paling tidak mengeluarkan US$ 9 milyar pada tahun 1980. Lomba untuk mengejar keuntungan ini kelihatannya akan dimenangkan Peter V. Ueberroth, ketua panitia penyelenggara. Karena tidak ada stadion raksasa yang harus dibangun. Paling-paling hanya mendirikan velodrome untuk balap sepeda. Sedangkan sebuah kolam renang yang baru, sumbangan perusahaan McDonald's. Gelanggang pertandingan berbagai cabang olah raga yang lain akan mempergunakan sisa-sisa arena ketika Los Angeles untuk pertama kali menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 1932. Dengan Stadion Memorial Coliseum sebagai pusatnya. Sebanyak 12.000 atlet dan osial akan ditampung di tiga kampus universitas yang terdapat di kota itu. Panitia tidak mau membangun gedung baru. Karena diperhitungkan akan terbengkalai saja begitu Olimpiade selesai. Keuntungan sudah membayang. Uang masuk paling besar datang dari jaringan televisi Amerika Serikat, ABC, yang membayar US$ 225 juta untuk hak siaran. Uang juga mengalir paling sedlkit dari 30 perusahaan yang menjadi sponsor. Mulai dari IBM, Coca-Cola sampai perusahaan pakaian jadi Levi's. Dari karcis diperhitungkan masuk US$ 90 juta. Belum lagi dari hasil penjualan coin untuk memperingati pesta olah raga itu. Los Angeles barangkali akan menjadi tonggak sejarah dalam menunjukkan bahwa olah raga amatir tidak mesti merugi. Dan memang beberapa tahun belakangan ini amatirisme sedang dalam ancaman. Federasi berbagai cabang olah raga, antara lain atletik, sudah memperkenankan atlet menerima uang, sekalipun dengan syarat "tidak langsung". Tetapi sikap tuan rumah yang mau mencari untung tadi dijadikan Uni Soviet sebagai bulan-bulanan serangan. "Olimpiade terancam berubah menjadi pekan raya," tulis koran Komsomolskaya Pravda, Maret yang lalu. Seraya menuduh AS melanggar piagam Olimpiade. Uni Soviet yang masih luka hatinya karena AS memelopori pemboikotan Olimpiade Moskow tiga tahun yang lalu, memang piawai dalam menyerang. Pukulannya kedengarannya bebas dari polusi politik. Negara itu mengecam keras tuan rumah yang tidak memberikan jaminan terhadap keamanan atlet. Soal ini paling akhir diketengahkan Ketua Komite Olimpiade Uni Soviet, Marat Gramov, dalam jumpa pers di Moskow belum lama ini. Masalah keamanan itu, menurut Gramov, termasuk bahaya yang mengancam diri smog (kabut campur asap) yang memang terkenal di Los Angeles. Media massa di Uni Soviet, terutama membesar-besarkan soal ini. Mereka menyebutkan campuran antara kabut dan gas buangan dari mobil dan pabrik itu sangat berbahaya terhadap kesehatan. Diceritakan pula tentang seorang ahli kesehatan olah raga Amerika Serikat yang bernama William McCafferty. Dokter itu dikisahkan telah menganjurkan agar pertandingan nantinya dilangsungkan pai-pagi benar dan malam hari, ketika smog tidak begitu membahayakan. Tetapi menurut laporan di media massa Soviet, sang dokter kemudian dibunuh oleh segerombolan perampok. Soviet juga mengecam pemencaran penampungan atlet dan kemacetan lalu lintas. Pendayung yang harus bertanding di Danau Casitas harus menempuh jarak 70 km di tengah-tengah arus lalu lintas musim panas yang diperhitungkan bisa merangkak sampai 10 km per jam. Jalan masi jauh. Masih banyak waktu buat tuan rumah mencari jalan agar udara lebih segar di atas Los Angeles. Begitu juga soal kemacetan lalu lintas. Karena, seperti diutarakan Ueverroth, untuk menanggulangi masalah itu bukan bisnis lagi. Pemerintah akan membantu. Dan sebagaimana diucapkan Presiden Reagan kepada utusan panitia, maupun Komite Olimpiade Internasional yang mengunjunginya baru-baru ini: "Pemerintah Amerika Serikat siap memberikan bantuan apa pun yang diperlukan untuk menjamin keselamatan Olimpiade 1984." Berbagai kalangan memperkirakan Los Angeles bakal bebas dari ancaman yang berarti. Yang dikhawatirkan adalah ancaman boikot yang dilancarkan Uni Soviet dan sekutu-sekutunya. Tetapi Juan Antonio Samaranch, ketua International Olympic Committee yang pernah menjadi duta besar Spanyol di Uni Soviet "tidak melihat negara itu punya rasa dendam." Diperkirakan kalaupun ada ancaman, akan datang dari gerakan antinuklir". Teroris bisa saja menyelusup dan meledakkan reaktor nuklir ukuran kecil yang terdapat di University of California, Los Angeles, yang kampusnya digunakan untuk penampungan atlet. Tetapi ancaman seperti itu dengan mudah akan diatasi satuan keamanan yang terdiri dari nama-nama legendaris, seperti FBI dan CHIPS. Charles Beckwith, yang memimpin pembebasan yang gagal terhadap sandera orang Amerika di Iran tahun 1980, dan akan memimpin tim antiteroris untuk Olimpiade ini, mudah-mudahan tak gagal lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus