Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Kalahkan Shesar, Anthony Ginting Juara PBSI Home Tournament

Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menjuarai turnamen internal PBSI atau PBSI Home Tournament.

10 Juli 2020 | 19.29 WIB

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah lawannya asal Malaysia Lee Zii Jia dalam pertandingan babak final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Ahad, 16 Februari 2020. Anthony menang dengan skor 22-20 dan 21-16, dan membuka keunggulan bagi Indonesia. ANTARA/HUMAS PBSI/Nafi
Perbesar
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah lawannya asal Malaysia Lee Zii Jia dalam pertandingan babak final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Ahad, 16 Februari 2020. Anthony menang dengan skor 22-20 dan 21-16, dan membuka keunggulan bagi Indonesia. ANTARA/HUMAS PBSI/Nafi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menjuarai turnamen internal PBSI atau PBSI Home Tournament. Di final, Jumat, ia menaklukkan Shesar Hiren Rhustavito.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dalam pertandingan yang berdurasi selama 47 menit di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur itu, Ginting membuat Shesar bertekuk lutut dalam dua game dengan skor 21-19, 21-15.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebetulnya tak hanya di laga final, penampilan Ginting bisa dibilang cukup baik di sepanjang turnamen, karena dia tidak pernah kalah di satu gim pun.

Begitu pula saat menghadapi Shesar, atlet jebolan klub bulu tangkis SGS PLN Bandung itu tampil cemerlang. Meski Shesar memberikan perlawanan, namun Ginting bisa mengatasnya dengan baik, sehingga tak sulit baginya untuk mengumpulkan poin demi poin hingga akhirnya menyabet gelar juara.

“Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan turnamen ini dengan baik. Kuncinya, saya coba menikmati permainan meskipun hanya home tournament. Saya anggap ini turnamen resmi. Saya persiapkan semuanya, mulai dari fisik, mental, semuanya,” kata Ginting mengomentari pertandingan final tersebut.

Meskipun sudah tampil maksimal dan meraih gelar juara di turnamen itu, Ginting tetap melakukan evaluasi terhadap performanya. Pria berusia 23 tahun itu juga mengaku masih banyak kekurangan dan berjanji untuk terus memperbaikinya.

“Kedepannya, saya harus kurangi kesalahan sendiri, lebih persiapkan mental dan tingkatkan fokus. Sepanjang turnamen ini, masih banyak bola-bola saya yang bisa dengan mudah dimatikan lawan. Kuncinya adalah jangan sampai hilang fokus,” ujar Ginting.

Sementara itu, Shesar menilai permainan Ginting lebih taktis dan efisien, terutama dalam melakukan serangan. Shesar pun mengaku kesulitan menghadapi serangan-serangan yang dilancarkan oleh rekannya tersebut.

“Di gim pertama, tiba-tiba saya kehilangan fokus. Saya juga kurang disiplin dan banyak memberi bola-bola yang gampang untuk Ginting. Di gim kedua, sebetulnya saya mau mempercepat pola permainan, tapi saya masih kurang taktis jika dibandingkan dengan Ginting,” ungkap Shesar.

Dengan demikian, Ginting berhak memenangkan hadiah senilai Rp25.000.000 sedangkan Shesar sebagai runner up mendapatkan Rp16.000.000.

Setelah tunggal putra, selanjutnya PBSI Home Tournament mempertandingkan sektor ganda putri pada 15-17 Juli 2020 bertempat di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus