Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Kejuaraan Jet Ski Dunia, Indonesia Peringkat Tiga

"Ada beberapa kendala seperti pada jet ski sempat mengalami
gangguan ECU"

9 Desember 2015 | 23.01 WIB

Seorang penggemar olahraga Jeski sedang berlatih di pantai Carnaval Ancol, Jakarta, (19-10) TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
Perbesar
Seorang penggemar olahraga Jeski sedang berlatih di pantai Carnaval Ancol, Jakarta, (19-10) TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Atlet jet ski Indonesia Aqsa Sutan Aswar dan Aero Sutan Aswar meraih posisi ketiga di kejuaraan dunia jet ski yang berlangsung di Pattaya, Thailand pada 3-6 Desember 2015.

Pada hari pertama Moto-1 Aqsa Aswar yang bertanding di kelas pro runabout super stock mendapat posisi ketiga, kemudian pada Moto-2 dia harus memulai pertandingan dari belakang karena mendapat penalti namun tidak sampai dua putaran Aqsa Aswar berhasil berada diposisi keempat.

Di hari berikutnya pada pertandingan Moto-3 Aqsa Aswar berada diposisi kedua setelah kejar-mengejar dengan Supak Setura (Thailand) dan Abdullah Alfadel (Kuwait) , dan pada Moto-4 (final) Aqsa merebut posisi pertama sehingga hasil keseluruhannya dia mendapatkan perunggu.

Menurut pelatih tim Indonesia Saiful Sutan Aswar tim Indonesia sempat mengalami kendala namun mereka berhasil mendapatkan juara di kejuaraan itu.

"Ada beberapa kendala seperti pada jet ski sempat mengalami gangguan ECU (electronic control unit) sehingga pertandingan kurang berjalan maksimal, tetapi secara performa, atlet Indonesia sudah memberikan yang terbaik," kata pria yang akrab disapa Fully saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan, pada saat itu timnya tidak memilki cukup perlengkapan dan waktu untuk memperbaiki jet ski yang rusak.

"Hal tersebut tidak terprediksi, biasanya kita bawa cadangan alat dan jet ski, namun karena keterbatasan anggaran tahun ini kita tidak mempunyai cadangan," kata dia.

Selain itu, kendala lain adalah jet ski yang akan digunakan untuk bertanding di Pattaya baru hadir di lapangan sehari sebelum bertanding, sehingga tim tidak memilki waktu yang cukup untuk melakukan percobaan dilapangan dan menyesuaikan dengan kondisi cuaca di lapangan.

"Biasanya tim yang bertanding sudah melakukan percobaan dilapangan seminggu atau dua minggu sebelumnya, kita tidak punya waktu karena sebelumnya tim Indonesia mengikuti pertandingan di Amerika dan jet ski baru sampai pada malam sebelum bertanding," kata dia. 

Pada Oktober 2015, tim Indonesia juga mengikuti pertandingan dunia di Amerika dan kedua atlet tersebut meraih posisi yang sama diposisi ketiga.

Tahun sebelumnya Indonesia berhasil meraih medali emas di kejuaraan dunia.


ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yocta Nurrahman

Yocta Nurrahman

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus