Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Kontingen Indonesia Raih Emas Pertama di Special Olympics 2019

Kontingen Indonesia berhasil meraih emas dalam ajang Special Olympics 2019 di Abu Dhabi.

18 Maret 2019 | 14.07 WIB

Pertandingan cabang voli putra Indonesia (merah) lawan Sudan dalam Special Olympics World Games 2019 di Abu Dhabi, Selasa 12 Maret. (SOINA)
Perbesar
Pertandingan cabang voli putra Indonesia (merah) lawan Sudan dalam Special Olympics World Games 2019 di Abu Dhabi, Selasa 12 Maret. (SOINA)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Raihan medali Kontingen Special Olympics Indonesia, SOIna, di Special Olympics World Games 2019 terus bertambah setelah Heri Septiawan dipastikan mendapat medali emas di cabang tenis meja dan Kadek Firma Kharisma mendapat medali perak di cabang atletik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Heri menjuarai divisi 3 kategori usia 22-28 putra setelah meraih tiga kemenangan pada kompetisi tenis meja yang berakhir Sabtu (16/3), sementara Kadek menempati peringkat kedua nomor lompat tinggi divisi 2 putri di Dubai Police Stadium, Minggu (17/3) pagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Meski memang target awal medali emas, tapi ini luar perkiraan karena lawan yang dihadapi cukup berat. Pada hari pertama, dia sempat grogi. Tapi, saya dorong dan ajak berdoa Bersama. Hasilnya di hari kedua ada kemajuan karena dia jadi lebih percaya diri,” kata pelatih Tiyas Vegariani.

Berada di divisi 3 setelah hasil divisioning, Heri menghadapi lawan dari SO Slovenia, SO Luxemburg, dan SO Georgia. Pada kompetisi yang berjalan dua hari itu, Heri menyapu bersih kemenangan dalam tiga set langsung.
Sebelumnya, Kadek Firma Kharisma melakukan lompatan setinggi 1,15 meter dan berhak atas medali perak di nomor lompat tinggi divisi 2 putri. Medali emas menjadi milik atlet SO Kanada, Arianna Marsha KcKenzie Phillips.

Di cabang bulu tangkis, para atlet SOIna juga meraih kemenangan di nomor tunggal. Riswida Wijayanto, yang turun di divisi 1 grup A, menang atas atlet SO Rusia, Dmitri Gladkikh, dua set langsung. Hasil serupa juga diraih Jennika, yang mengalahkan atlet SO Korea, Ji Yeon-moon, juga dalam dua set langsung.
Dari cabang voli unified putra, Tim SOIna meraih kemenangan dari SO Azerbaijan dengan skor 25-21, 25-23. Dengan kemenangan ini, Tim SOIna memperbesar peluang untuk merebut medali.

Sementara itu, Muhammad Febredy Andrieyanto berhak atas medali perunggu meski kalah 7-6 dari atlet SO Yordania, Ibrahim Munjed Abuisliem, pada pertandingan terakhir. Redy sebenarnya punya peluang untuk menang, tapi saat akan melemparkan bola terakhir dia kehabisan waktu.

“Tadi juri terlihat agak mengulur waktu dengan tidak segera memberi bola pada Redy. Kalau sempat melempar, Redy bisa menang,” kata pelatih bocce, Suci Noor Rahmawaty.

Kontingen Special Olympics Indonesia mengirimkan 68 atlet, yang terdiri dari 54 atlet special Olympics dan 14 unified partner, ke Special Olympics World Summer Games di Abu Dhabi, yang akan berlangsung 14-21 Maret 2019. Gelaran tahun ini diikuti oleh 190 negara, 7.500 atlet, 3.000 atlet, dan sekitar 20.000 relawan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus