Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Luke Campbell dipaksa keluar dari pertarungan melawan Ryan Garcia setelah dinyatakan positif Covid-19. Seharusnya, ia dijadwalkan terbang ke Amerika Serikat untuk menghadapi petinju berusia 22 tahun pada 5 Desember mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Promorot tinju, Eddie Hearn, mengkonfirmasi informasi Luke Campbell tersebut. Menurut dia, petinju 33 tahun akan menyelesaikan masa isolasi dan melanjutkan pelatihan sesegera mungkin. Namun, ia sangsi Campbell akan fit sesuai jadwal pertarungan keduanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sedang membuat jadwal baru dengan @GoldenBoyBoxing dan @DAZNBoxing dan kami hanya mengantisipasi penundaan yang sangat singkat untuk pertarungan hebat ini," tulis Eddie Hearn, dikutip dari The Sun, Rabu, 11 November 2020.
Awalnya, Dewan Tinju Dunia, WBC memerintahkan Luke Campbell untuk menghadapi Ryan Garcia dalam perebutan gelar juara kelas ringan "sementara". Campbell semula dijadwalkan bertemu Javier Fortuna dalam pertandingan itu, yang akan menjadi pintu bagi pemenangnya melawan pemegang gelar juara kelas ringan WBC.
Hearn menegaskan jadwal tinju itu hanya ditunda, bukan dibatalkan. Sebab, Campbell diyakini telah pulih dan berada di luar masa isolasi. Dua pekan istirahat dari latihan telah membuat persiapannya keras dan membuatnya tidak punya pilihan untuk mundur dari pertarungan.
Garcia adalah petarung berdarah Meksiko-Amerika juga baru mendapatkan popularitasnya. Ia sudah rekor 20-0 dan telah berjanji untuk menghadapi Campbell. “Garcia memiliki kecepatan dan kekuatan dan banyak ketenaran media sosial. Tapi dia juga sepertinya bisa menerima pukulan yang bagus," ujar Campbell.
“Saya masih merasa seperti pendatang baru, tetapi saya juga siap menjadi boogieman bagi anak-anak baru ini. Saya merasa bahwa saya berada di pertarungan terberat," ujar Luke Campbell menambahkan.