Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez sudah menyelesaikan tes MotoGP Sepang 2023 pada akhir pekan kemarin. Sayangnya dalam kesempatan tersebut dirinya belum mampu menunjukkan performa gemilang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembalap Repsol Honda tersebut sempat kesulitan menembus zona 10 besar dalam dua sesi awal tes MotoGP Malaysia. Pada hari pertama, ia hanya mampu menempati peringkat ke-12 dengan catatan waktu 1 menit 59,424 detik. Sedangkan di hari kedua, dirinya berada di P13.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Barulah pada hari terakhir Marquez mampu menempati urutan ke-10 dengan raihan waktu 1 menit 58,666 detik. Sepanjang tes MotoGP Sepang tersebut, dirinya mengaku kesulitan berjuang di barisan depan.
“Saya pikir kami dapat meningkatkan motor secara bertahap dan berjuang untuk 5 besar dalam tes Portimao. Karena Malaysia adalah salah satu sirkuit terburuk saya dalam hal hasil dan gaya berkendara. Saya akui: kita jauh tertinggal,” kata dia, dikutip Tempo.co dari Speedweek.
“Saya pikir kami bisa sedikit meningkat. Tapi saya juga menuntut kemajuan dari motornya. Saat ini kami tidak dapat berjuang untuk 5 besar. Tapi saya yakin dengan Honda dan kami masih punya waktu satu bulan sampai tes Portimao," tambah dia.
Kini Honda Racing Corporation dilaporkan tengah merencanakan sejumlah pembaruan pada motor balap C213V sejak tes MotoGP Valencia pada November 2022. Namun sampai saat ini Marquez belum melihat adanya potensi bagus pada motornya.
"Setidaknya kita akan mencoba. Tetapi kadang-kadang Anda mendapatkan hasil tertentu pada komputer yang tidak sesuai dengan kenyataan saat dimasukkan ke trek. Kami harus memberikan tekanan dan dorongan,” jelas Marquez.
Lebih lanjut Marquez menjelaskan bahwa dirinya menemui masalah saat menjajal motor balap baru Honda di tes MotoGP Malaysia 2023. Pembalap Spanyol itu mengaku mengalami masalah di bagian depan.
“Ini semua tentang meter pertama, setelah itu mesinnya bertenaga. Pada kecepatan tertinggi kami melakukannya dengan baik dengan mesin ini. Tapi kami terlambat mencapai kecepatan tertinggi karena ada masalah dengan akselerasi. Mesinnya tidak lemah. Tapi kami tidak memiliki daya tarik," ujar Marc Marquez.
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
Foto 
