Menanti Kelanjutan Karier Giroud

SEVILLA — Olivier Giroud sukses memberondong gawang klub Spanyol, Sevilla, di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, kemarin. Tampil selama 84 menit, pemain berusia 34 tahun itu sanggup bikin empat gol.

Tiga gol dicetak Giroud dalam permainan terbuka. Adapun sisa satu gol ia bikin lewat sepakan penalti. Celaka bagi Sevilla, mereka tak mampu membalas satu gol pun. Walhasil, Chelsea menang dengan skor lebar 4-0.

Beberapa jam kemudian, nama Giroud bertengger di daftar topik teratas media sosial Twitter. Sejumlah fan Chelsea mengucapkan selamat dan pujian untuk pemain bernomor punggung 18 itu.

Mayoritas fan memuji kesabaran dan upaya maksimal Giroud. Sebab, di skuad Chelsea, pria berkebangsaan Prancis itu hanya berstatus penyerang serep. Buktinya, dalam 10 laga Liga Primer musim ini, ia baru tampil lima kali. Itu pun hanya sebagai pemain cadangan.

Di Liga Champions pun begitu. Dalam lima kali pertandingan penyisihan Grup E, Giroud tampil tiga kali. Dua kali sebagai pemain pengganti. Pertandingan melawan Sevilla, menjadi kesempatan perdana Giroud bermain sejak menit pertama.

Manajer Chelsea Frank Lampard memilih memainkan Giroud demi menjaga kebugaran dua penyerang andalannya, Tammy Abraham dan Timo Werner. Giroud menyebutkan ketabahan dan kekuatan mental sangat diperlukan dalam kondisi saat ini.

Menurut mantan pemain Arsenal itu, optimisme menjadi obat mujarab baginya untuk tetap tajam ketika mendapat kesempatan bermain. "Terkadang Anda harus yakin sesuatu bisa terjadi kepada Anda. Termasuk mencetak empat gol malam ini," kata Giroud seusai laga.

Lampard lega pilihannya memainkan Giroud berbuah kemenangan besar. Menurut dia, bukan cuma kuantitas, kualitas gol yang dibikin Giroud sungguh ciamik. Pelatih berusia 42 tahun itu menyebut Giroud memang punya kemampuan dan pengalaman yang lebih di skuad The Blues, julukan Chelsea.

Kemenangan atas Sevilla membuat Chelsea mencatat hasil tak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Sesuai dengan jadwal, Chelsea sudah harus bersiap menjamu Leeds United di Liga Primer, besok dinihari.

Chelsea tak boleh meremehkan Leeds. Meski berpredikat tim debutan musim ini, klub berjulukan The Whites alias Si Putih itu bukan tim kacangan. Leeds kini bertengger di posisi ke-12 klasemen sementara. Adapun Chelsea berada di urutan ketiga.

Tentang kemungkinan memasang Giroud sebagai penyerang utama dalam laga melawan Leeds, Lampard masih pikir-pikir. Menurut dia, banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam menyiapkan sebuah tim di kompetisi domestik utama. Tetap saja, Abraham dan Werner yang akan menjadi prioritas Lampard.

Sejumlah media Inggris menyebut Lampard memberi kebebasan bagi Giroud untuk pergi pada bursa transfer pada Januari nanti. Mantan manajer Derby County itu tak menutup kemungkinan Giroud lelah jadi pemain serep. Terlebih kontrak Giroud akan habis pada Juni 2021.

Meski sudah berusia 34 tahun, mantan pemain Montpellier itu masih punya peminat di kompetisi Eropa. Sejumlah klub Seri A Italia dan Liga 1 Prancis kabarnya tertarik mendatangkan pemain yang punya harga pasar 5 juta euro tersebut. Bahkan, tim nasional Prancis masih memasukkan Giroud sebagai penyerang utama mereka.

Lampard membenarkan kabar tersebut. Menurut dia, cepat atau lambat Chelsea akan kehilangan Giroud. "Hal yang mengganggu saya adalah, Giroud pemain yang baik di dalam dan di luar lapangan. Semua orang senang dengannya," kata Lampard.

Sementara itu, mantan penyerang Chelsea, Joe Cole, yakin Giroud akan bertahan di Stamford Bridge hingga kontraknya habis. "Laju Chelsea musim ini cukup meyakinkan. Mereka tak boleh kehilangan satu pemain untuk menjaga kans juara," kata Cole.

Adapun mantan pemain Paris Saint-Germain, Jerome Rothen, menyarankan Giroud pulang kampung. "Giroud butuh ritme kompetisi. Latihan saja tak cukup untuk menjaga kebugaran fisik dan mentalnya," kata pria berusia 42 tahun itu.

LIVESCORE | GOAL | METRO | INDRA WIJAYA