Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Mengapa Liga Arab Saudi Terus Mengincar Pesepak Bola Bintang dari Klub Eropa?

Datangnya Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo di Liga Arab Saudi menandakan era baru sepak bola di sana

3 Juli 2023 | 21.03 WIB

Karim Benzema berpose bersama anggota tim sepak bola Arab Saudi organisasi Al Ittihad, di Arab Saudi, 6 Juni 2023. Karim Benzema menyusul Cristiano Ronaldo juga sudah bermain untuk klub Liga Arab lainnya, Al Nassr. Lionel Messi, yang baru meninggalkan PSG, juga disebutkan akan segera bergabung dengan Al-Hilal. Al Ittihad/Handout via REUTERS
Perbesar
Karim Benzema berpose bersama anggota tim sepak bola Arab Saudi organisasi Al Ittihad, di Arab Saudi, 6 Juni 2023. Karim Benzema menyusul Cristiano Ronaldo juga sudah bermain untuk klub Liga Arab lainnya, Al Nassr. Lionel Messi, yang baru meninggalkan PSG, juga disebutkan akan segera bergabung dengan Al-Hilal. Al Ittihad/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Datangnya Karim Benzema serta Cristiano Ronaldo di Saudi Pro League atau Liga Arab Saudi memasuki era baru. Pamor Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat yang kerap menjadi rumah pensiun bagi bintang lawas mulai tergeser setelah Liga Arab Saudi terus belanja pemain bintang Eropa.

Tentang Liga Arab Saudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak hanya pemain usianya sudah 30-an tahun. Ruben Neves yang masih 26 tahun juga sudah bergabung di Al Hilal. Kedatangan pemain sepak bola Eropa ke Liga Arab Saudi terus disoroti. Itu semacam usaha Arab Saudi untuk memperkenalkan citranya yang baru.

Mengutip Koran Tempo, menurut pengamat politik negara-negara Teluk, Karim Sader, kedatangan Ronaldo dan Benzema menjadi strategi Arab Saudi untuk meningkatkan popularitas liga negaranya.

Kucuran dana terhadap klub-klub di Liga Arab Saudi tidak terlepas dari peran Public Investment Fund atau PIF. Itu konsorsium investor Arab Saudi, proyek privatisasi Kerajaan Arab Saudi yang ingin mengembangkan olahraga sepak bola. PIF diketuai Mohammed bin Salman Al-Saud, Pangeran Arab Saudi sekaligus Perdana Menteri Kerajaan.

PIF memiliki visi menjadikan Arab Saudi sebagai pusat transformasi ekonomi pada 2030. Itu secara aktif menanam modal jangka panjang dan berkelanjutan, salah satunya melalui sepak bola. Arab Saudi melalui PIF juga melakukan pendekatan dan mencitrakan negaranya agar layak menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2034.

Mengutip Sports Media, PIF setidaknya telah mengakusisi empat klub di Liga Arab Saudi, yakni Al Ittihad, Al Ahli, Al Nassr, dan Al Hilal. Itu untuk mengucurkan dana membeli berbagai pemain bintang Eropa lainnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus