Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Menpora Dito Ariotedjo: Pemain Diaspora Beri Dampak Positif bagi Timnas Indonesia

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan langkah mendatangkan pemain diaspora telah memberikan memberikan dampak positif bagi pencapaian Timnas Indonesia.

5 Juni 2024 | 05.16 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Senin, 20 Mei 2024. TEMPO/Randy
Perbesar
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Senin, 20 Mei 2024. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Dito Ariotedjo mengatakan langkah mendatangkan pemain sepak bola keturunan Indonesia yang berada di luar negeri (diaspora) telah memberikan dampak positif bagi pencapaian Timnas Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami melihat bahwa pemain diaspora ini memberikan dampak positif, baik dari sisi pencapaian di Piala Asia 2024 yang lolos ke babak 16 besar dan Piala Asia U-23 di mana kita masuk di jajaran empat besar," ujar Dito melalui akun instagram pribadi: @ditoariotedjo yang dikutip di Jakarta, Selasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan hasil evaluasi Kemenpora terhadap dampak kehadiran pemain sepak bola diaspora terhadap performa Timnas Indonesia.

Beberapa pemain diaspora terbaru yang telah bermain bersama Timnas Indonesia seperti Thom Haye, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Jay Idzes, dan Nathan Tjoe-A-On.

Jumlah pemain diaspora bakal bertambah lagi sebanyak tiga orang yaitu Marteen Paes yang telah mengambil sumpah menjadi warga negara Indonesia serta naturalisasi terhadap Calvin Ronald Verdonk dan Jens Raven yang sudah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Dito mengatakan, kehadiran para pemain diaspora yang telah bermain untuk timnas telah membantu menguatkan potensi Timnas Indonesia untuk menghadapi pertandingan penting di tingkat mancanegara.

"Kehadiran mereka sangat penting mengingat Indonesia sedang berjuang mendapatkan tiket langsung ke Piala Asia dan lolos ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026," ujarnya.

Dito mengatakan, langkah mendatangkan pemain diaspora bukan hanya sekedar untuk kebutuhan dalam jangka waktu pendek, namun juga visi jangka panjang.

Adanya pemain diaspora, kata dia, menambah variasi formasi serta meningkatkan edukasi positif dan kompetisi yang sehat guna mendorong prestasi yang lebih baik bagi sepak bola Indonesia.

Pilihan Editor: Langsung Tersingkir di Babak Pertama Indonesia Open 2024, Apa Kata Anthony Sinisuka Ginting?

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus