Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

MMA: Khabib Nurmagomedov Bangun Sekolah, Putin Sumbang Dana

Presiden Rusia, Vladimir Putin merestui pembangunan sekolah bernama Khabib Nurmagomedov.

20 Juni 2019 | 10.10 WIB

Khabib Nurmagomedov dalam sebuah sesi latihan. (Esthel Lin/MMA Fighting)
Perbesar
Khabib Nurmagomedov dalam sebuah sesi latihan. (Esthel Lin/MMA Fighting)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia, Vladimir Putin merestui pembangunan sekolah bernama Khabib Nurmagomedov. Ia bahkan turut menyumbangkan dana fantastis untuk mendukung sarana pendidikan di kampung halaman petarung MMA itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Khabib berencana membangun sekolah di Dagestan. Dana untuk pembagunannya diambil dari dana yang baru ia dapat, berkat kesepakatan baru bernilai fantastis dengan promotor UFC.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut penuturan ayah Khabib, Abdulmanap, sang putra meminta bantuan Putin untuk mengumpulkan dana tambahan demi memajukan sistem pendidikan di kampung halamannya.

"Vladimir Putin menandatangani dekrit yang mengalokasikan sekitar 7,3 juta poundsterling (Rp 132 miliar) untuk membuka sekolah di Dagestan yang diberi nama Khabib Nurmagomedov," kata Abdulmanap, seperti dilansir laman berita olahraga Daily Mail.

Abdulmanap melajutkan, "Saya berharap uang ini akan digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan dan kita akan memiliki kesempatan untuk belajar, mendidik, dan memberikan hasil yang lebih baik. Kami akan mengerjakan ini.”

Permintaan pada Putin itu telah disampaikan Khabib seusai pertarungannya dengan Conor McGregor di UFC 229 pada Oktober 2018 lalu yang berakhir dengan kericuhan.

Khabib menerima hukuman larangan sembilan bulan dan denda 380 ribu pounds (Rp 6,8 miliar) dari sebagai buntut karena memicu perkelahian di luar arena octagon. Sementara McGregor didenda 687 juta.

Khabib Nurmagomedov sendiri akan kembali unjuk gigi untuk bertarung di arena MMA, tepatnya UFC 242, di Abu Dhabi pada 7 September 2019 mendatang melawan Dustin Poirier, yang menjadi juara kelas ringan dan telah mencetak rekor lima kemenangan beruntun.

INDOSPORT

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus