Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen e-sport sepak bola bertajuk Pro Evolution Soccer (PES) League Nasional 2017 digelar di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Sabtu, 9 Desember 2017. Turnamen ini sekaligus menjadi ajang kualifikasi menuju PES League Asia 2x2 Tournament di Bangkok pada Januari 2017 mendatang.
Mempertandingkan 200 tim dari tujuh kota, turnamen ini sekaligus diharapkan dapat mencetak gamers profesional. "E-sports jadi bisnis yang menjanjikan dan sebuah dunia yang mampu membuat yang awalnya sekedar hobi menjadi professional player," ujar Celerina dari perawakilan Mahaka Global Media, yang menjadi penyelenggara turnamen ini.
Konami sebagai pemegang lisensi resmi PES League, telah mensertifikasi turnamen ini. Sejak 20 November 2017, babak kualifikasi di tujuh kota telah dimulai. Ketujuh kota itu adalah Semarang, Samarinda, Bandung, Surabaya, Padang, Makassar, dan Jakarta.
Babak final round pada 10 Desember besok, akan diikuti 16 tim terbaik. Menurut Celerina, finalis berhak mewakili Indonesia di Bangkok, Thailand nanti, yang diikuti delapan negara Asia.
Celerina mengatakan kepopuleran e-sports mulai merambah di berbagai negara. Bahkan cabang ini diwacanakan masuk dalam salah satu cabang yang akan dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Ia pun berharap kompetisi di Indonesia bisa terus berkembang dan gamer professional bisa muncul. "Kami juga kan memiliki QPI (Quality performance index) untuk menghitung performa kita," kata Celerin.
Turnamen PES Nasional 2017 digelar oleh Mahaka dan bekerja sama dengan Liga Mahasiswa. Komunitas MaenBola menjadi pembuat regulasi liga ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
