Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis putra asal Cina, Wu Yibing, mencetak sejarah dalam turnamen Grand Slam US Open 2022. Ia berhasil meraih kemenangan saat menghadapi Nikoloz Basilashvili pada Selasa, 30 Agustus 2022 waktu Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil tersebut menjadikan Wu Yibing sebagai petenis Cina yang meraih kemenangan pertama di turnamen grand slam sejak terakhir kali terjadi pada 1959. Dengan kata lain, ia menjadi petenis Cina yang sukses merebut kemenangan dalam 63 tahun terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tercatat petenis Mei Fu Chi yang terakhir kali merebut kemenangan di turnamen Wimbledon pada 1959. Catatan lainnya, Wu Yibing merupakan petenis Cina pertama yang memenangi pertandingan tunggal US Open sejak Cheng Guy pada 1935.
Lebih lanjut, Wu Yibing menyingkirkan unggulan ke-31 Nikoloz Basilashvili dengan meraih skor 6-3, 6-4, 6-0 pada babak pertama Amerika Serikat Terbuka. Ia melepaskan sembilan ace dalam 31 winner atas lawannya yang berasal dari Georgia.
Wu yang merupakan penghuni peringkat ke-174 dunia dan harus melalui laga dari babak kualifikasi. "Senang dan mengasyikkan, tetapi masih banyak pertandingan yang akan datang," ujar Wu kepada atptour.com.
"Set ketiga, saya tidak tahu apakah dia sakit atau apa. Saya hanya berusaha menguasai semua bola dan berusaha tetap dalam permainan, tidak memikirkan tentang menang atau kalah," kata Wu. "Itulah mengapa saya kira saya tidak menunjukkan banyak emosi. Saya merasa cukup tenang."
Wu adalah juara junior 2017 di New York. Meski demikian, karir profesionalnya dilanda cedera dan ia menepi sepenuhnya sejak Maret 2019 hingga Januari 2022. Ia menempati peringkat terendah ke-1.869 pada Maret namun sekarang sudah memenangi 14 pertandingan berturut-turut.
Wu selanjutnya akan menghadapi petenis yang juga menang dari babak kualifikasi asal Portugal Nuno Borges. Ia mengalahkan penerima wildcard asal AS Ben Shelton 7-6(8/6), 3-6, 7-6 (5/7), 6-7 (8/10), 6-3.
Di sisi lain, Zhang Zhizhen menyia-nyiakan kesempatan emas untuk bergabung dengan Wu Yibing pada babak berikutnya. Ia kehilangan tujuh match point dalam kekalahan lima set oleh Tim van Rijthoven dari Belanda.