Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Petinju Michael Muskita: Olimpiade Dulu, Profesional Kemudian

Atlet tinju nasional Michael Muskita masih mengincar tiket Olimpiade Tokyo setelah gagal di ajang kualifikasi zona Asia/Oseania.

5 Juni 2020 | 19.09 WIB

Michael Muskita berlatih mandiri di tempat tinggalnya di Sumur Batu, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/6/2020). Petinju kelas 75 kilogram asal Ambon tersebut harus berlatih secara mandiri saat masa pandemi COVID-19 untuk mempersiapkan diri mengikuti Kejuaraan Dunia Tinju di Prancis sekaligus sebagai ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Perbesar
Michael Muskita berlatih mandiri di tempat tinggalnya di Sumur Batu, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/6/2020). Petinju kelas 75 kilogram asal Ambon tersebut harus berlatih secara mandiri saat masa pandemi COVID-19 untuk mempersiapkan diri mengikuti Kejuaraan Dunia Tinju di Prancis sekaligus sebagai ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tinju nasional Michael Muskita masih mengincar tiket Olimpiade Tokyo, karena langkahnya di ajang kualifikasi zona Asia/Oseania belum berbuah tiket.

"Saya masih incar tempat di Olimpiade dari Kejuaraan Dunia di Paris. Seandainya tidak ada pandemi, saya sudah bertanding di sana," kata Michael saat ditemui di sela-sela latihan mandiri di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 5 Juni 2020.

Kejuaraan Dunia di Paris tersebut awalnya direncanakan berlangsung pada 13 sampai 23 Mei, namun ajang tersebut harus ditangguhkan karena pandemi COVID-19.

Michael sebelumnya sempat berpeluang mengamankan tiket ke Olimpiade saat bertanding di kualifikasi zona Asia/Oseania Maret silam. Sayang, langkahnya terhenti di delapan besar akibat kekalahan dari Ashish Kumar asal India.

Petinju kelahiran 2001 itu menyimpan asa besar untuk dapat tampil di Olimpiade, sehingga seandainya tahun ini gagal menembus pesta olahraga dunia itu, ia masih akan terus mencoba pada tahun-tahun mendatang.

"Makanya saat ini saya belum tertarik pindah ke tinju profesional, karena masih bertekad membawa nama Indonesia di Olimpiade," ujar sosok yang mengidolakan petinju AS Floyd Mayweather Jr tersebut.

Selama pandemi COVID-19,  petinju kelas 75 kilogram itu berlatih mandiri. Hal itu bertepatan juga dengan keberhasilan Michael menyelesaikan pendidikan tahap Sekolah Menengah Atasnya di Bogor.

Oleh karena itu, kini hari-hari Michael hanya diisi dengan berlatih mandiri dan beristirahat. "Pelatnas belum mulai, jadi saat ini rutin latihan mandiri pagi dan sore saja. Tapi ya tetap kirim laporan harian ke pelatih," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus