Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Protes Penembakan Jacob Blake, LA Lakers dan LA Clippers Putuskan Walkout

LA Lakers dan LA Clippers menyerukan penghentian total kompetisi NBA setelah insiden penembakan Jacob Blake.

27 Agustus 2020 | 17.58 WIB

Si kembar Marcus Morris ( LA Clippers) dan Markieff Morris (LA Lakers). (sportal.co.in)
Perbesar
Si kembar Marcus Morris ( LA Clippers) dan Markieff Morris (LA Lakers). (sportal.co.in)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Los Angeles Lakers (LA Lakers) dan Los Angeles Clippers memutuskan untuk meninggalkan sisa laga kompetisi basket NBA, musim ini. Keputusan ini sebagai protes terhadap insiden penembakan Jacob Blake. Keduanya memilih menghentikan musim ini dalam sebuah rapat darurat yang dihadiri semua tim yang masuk playoff NBA yang diadakan di Orlando, Florida, Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Seperti dikutip AFP, Kamis, 27 Agustus 2020, sejumlah laporan dari ESPN, The Athletic dan Yahoo Sports melaporkan bahwa LA Lakers dan LA Clippers juga menyerukan musim NBA 2019/2020 dihentikan. Penghentian ini adalah respons serentak dari penembakan Jacob Blake.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Milwaukee Bucks adalah tim pertama yang memboikot babak playoff pertamanya saat akan melawan Orlando Magic. Boikot itu merupakan tanggapan Bucks terhadap penembakan Jacob Blake, yang ditembak dari belakang oleh polisi Minggu, 23 Agustus 2020 di Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat.

Sebuah video menunjukkan Blake mencoba masuk ke mobilnya ketika seorang polisi menarik kaus putihnya. Lalu polisi itu melepaskan beberapa tembakan dari jarak dekat ke punggungnya. Ayah Blake, yang juga bernama Jacob Blake, mengatakan kepada ABC News bahwa dia diberitahu putranya lumpuh mulai dari pinggang ke bawah.

Keputusan Milwaukee Bucks itu mendorong otoritas NBA menunda tiga pertandingan playoff yang dijadwalkan Rabu waktu setempat atau Kamis WIB ini. Pertandingan yang dijadwalkan Kamis atau Jumat WIB juga kemungkinan tidak dilangsungkan.

The Athletic melaporkan bahwa para pemain NBA menjadwalkan pertemuan pada Rabu malam untuk menentukan langkah mereka selanjutnya, sementara TV NBA melaporkan bahwa beberapa pemain mempertimbangkan untuk meninggalkan gelembung NBA di dekat Orlando.

Kondisi itu membuat pertandingan playoff NBA pun menjadi tidak jelas ujungnya. Hasilnya, LA Lakers dan LA Clippers, yang merupakan dia tim terkuat Wilayah Barat ragu untuk melanjutkan kompetisi. NBA masih akan menjadwalkan rapat bersama Dewan Gubernur Kamis waktu AS untuk menjawab keprihatinan para pemain.

Bintang LA Lakers LeBron James dengan nada marah luar biasa mengunggah ungkapan bernada protes seusai insiden penembakan Blake yang punggungnya ditembak dari jarak dekat sebanyak tujuh kali oleh polisi saat hendak memasuki mobilnya yang di dalamnya terdapat tiga anak-anaknya yang masih kecil. "Kami menuntut perubahan. Memuakan," tulis James melalui akun Twitter-nya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus