Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pebalap muda Qarrar Firhand Ali bakal bertolak ke Italia untuk memperdalam ilmu balap. Kali ini ia bermodal hasil positif dalam Kejuaraan Nasional Karting putaran empat di Sentul Karting Internasional Circuit di Sentul, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Berdasarkan keterangan resmi dari manajemen Qarrar, Senin, 6 September, pebalap berusia 10 tahun ini sukses menjadi runner up di balapan kejurnas tersebut. Meski begitu, hasilnya dinilai belum memuaskan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Al kesal sekali karena sudah fight habis-habisan tapi masih tetap di posisi kedua di belakang Rafael,” kata anak pasangan Firhand Ali dan Aimaa Fatima itu.
Beruntung, pelatih teknik Qarrar berkebangsaan Belanda, Dennis van Rhee, mampu memberikan semangat dan arahan. Ia berpesan bahwa seorang pebalap harus bisa menguasai emosi dan selalu mau belajar dari kekalahan.
Setelah menyelesaikan kejurnas, Qarrar Firhand akan bertolak menuju Negeri Pizza pada Rabu, 8 September 2021. Dia akan mengikuti latihan sekitar satu setengah bulan. Di sela latihan, ia juga akan mengikuti lomba balap mobil di tiga kejuaraan yang semuanya berlangsung di Sirkuit South Garda, Lonato, Italia.
Ketiga kejuaraan itu adalah WSK Open Cup pada 16-19 September, 31 Trofeo Autuno Race pada 2-3 Oktober dan Rok Cup Superfinal pada 15-16 Oktober. Al akan bertolak ke Italia dengan ditemani manajer tim Jimmy Akbar dan ayahnya, Firhand Ali.
Jika di Indonesia, Al membawa bendera tim Tanada Racing Team, di Italia ia akan berjuang di bawah naungan tim Intrepid Driver Program. “Mohon doa restu agar Al bisa menjalani latihan di Italia dengan lancar, dan juga tampil di tiga balapan di South Garda dengan baik, diberikan kemudahan, keberuntungan, hingga bisa meraih hasil maksimal bagi Indonesia,” ucap manajernya, Jimmy Akbar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini