Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Raih Hasil Tak Memuaskan di 2 Turnamen, Anthony Sinisuka Ginting Harus Tampil di Australia Open

Anthony Sinisuka Ginting kemungkinan akan mengikuti Australia Open pada 11-16 Juni mendatang menyusul hasil tak memuaskan pada dua turnamen terakhir.

5 Juni 2024 | 05.47 WIB

Pebulutangkis Tunggal Putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikkan kok ke arah lawannya Pebulutangkis Tunggal Putra Jepang Kenta Nishimoto pada babak 32 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024. Anthony Sinisuka Ginting gagal lolos ke babak 16 besar usai dikalahkan oleh Kenta Nishimoto 21-17, 11-21, dan 8-21. TEMPO/M Taufan Rengganis
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pebulutangkis Tunggal Putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikkan kok ke arah lawannya Pebulutangkis Tunggal Putra Jepang Kenta Nishimoto pada babak 32 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024. Anthony Sinisuka Ginting gagal lolos ke babak 16 besar usai dikalahkan oleh Kenta Nishimoto 21-17, 11-21, dan 8-21. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tunggal putra Irwansyah mengatakan Anthony Sinisuka Ginting kemungkinan akan mengikuti Australia Open pada 11-16 Juni mendatang menyusul hasil tak memuaskan pada dua turnamen terakhir setelah menjadi finalis All England.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Di Singapore Open 2024, Ginting tersingkir pada babak 16 besar setelah kalah 14-21, 21-10, 8-21 dari wakil Malaysia Leong Jun Hao.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu, pada Indonesia Open yang dimainkan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, Ginting takluk pada babak 32 besar setelah disingkirkan wakil Jepang Kenta Nishimoto 21-17, 11-21, 8-21.

"Ya mungkin akan berangkat ke Australia ya. Mudah-mudahan di situ sudah mulai bagus lagi, jadi setelah ini ya terus kami koreksi, memperbaiki apalagi ini kan jelang Olimpiade," kata Irwansyah.

"Jadi apa yang harus dibenerin ya kami coba terus untuk memperbaiki untuk di Olimpiadenya," kata dia.

Irwansyah lalu mengatakan bahwa penampilan tak memuaskan Ginting adalah karena pebulu tangkis nomor sembilan dunia itu ragu-ragu menjalankan strateginya.

Ginting tampil baik pada gim pertama dan interval gim kedua. Namun, pada gim-gim selanjutnya, permainan Ginting mulai terbaca dan Nishimoto yang merupakan peringkat 12 dunia mampu mendikte gim dengan baik.

Irwansyah merasa Ginting dapat mengubah strateginya untuk kembali mempersulit permainan Nishimoto. Namun, hal itu menurutnya sudah telat.

"Dari awal udah enak mainnya, tapi gunakan strateginya masih ragu. Makanya set kedua tadi kebaca terus permainannya. Harusnya gak boleh didorong datar terus sama Ginting didorong datar terus. Jadi tadi udah ditungguin sama musuhnya," katanya.

"Jadi mungkin evaluasi lagi, tapi emang ini bukan kondisinya ya, tapi cara mainnya tadi salah mempergunakan," kata dia.

"Karena memang udah ketebak terus, tapi tetap gak bisa berubah dari yang sudah dibaca lawan tadi. Padahal kalau sedikit dirubah, lawan juga gak bakal enak mainnya," katanya.

Pilihan Editor: Tinju Dunia: Mike Tyson Sakit, Roy Jones Jr Siap Jadi Pengganti untuk Menghadapi Jake Paul

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus