Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Rekap Hasil SEA Games 2023 Selasa 10 Mei: Hanya Tambah 3 Emas, Indonesia Urutan 5 Klasemen Perolehan Medali

Tantangan kontingen Indonesia untuk bisa memenuhi target masuk peringkat pertama atau kedua dalam SEA Games 2023 di Kamboja terlihat semakin berat.

10 Mei 2023 | 06.10 WIB

Petenis ganda putri Indonesia Aldila Sutjiadi (kiri) dan Jessy Rompie (kanan) mengembalikan bola ke arah petenis ganda putri Thailand Luksika Kumkum dan Peangtarn Plipuech pada pertandingan final beregu tenis SEA Games 2023 di Tennis Arena, Morodoc Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa, 9 Mei 2023. Aldila dan Jessy menang dengan skor 6-3 dan 7-5, sehingga tim tenis putri Indonesia mendapatkan medali emas usai mengalahkan Thailand dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perbesar
Petenis ganda putri Indonesia Aldila Sutjiadi (kiri) dan Jessy Rompie (kanan) mengembalikan bola ke arah petenis ganda putri Thailand Luksika Kumkum dan Peangtarn Plipuech pada pertandingan final beregu tenis SEA Games 2023 di Tennis Arena, Morodoc Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa, 9 Mei 2023. Aldila dan Jessy menang dengan skor 6-3 dan 7-5, sehingga tim tenis putri Indonesia mendapatkan medali emas usai mengalahkan Thailand dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tantangan kontingen Indonesia untuk bisa memenuhi target masuk peringkat pertama atau kedua dalam SEA Games 2023 di Kamboja terlihat semakin berat. Pada hari keempat, Selasa, 9 Mei, tim Merah Putih melorot ke posisi kelima klasemen perolehan medali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dengan tambahan hanya tiga medali emas, plus tiga perak, dan sembilan perunggu, Indonesia kini mengantongi 25 emas, 22 perak, dan 52 perunggu. Dalam klasemen medali, Indonesia tergeser oleh Filipina. Sama-sama mengantongi 25 emas, Filipina naik ke urutan empat menggeser posisi Indonesia, karena menang dalam jumlah perak (39) dan perunggu (42).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di papan atas klasemen, terjadi perubahan posisi ketika tuan rumah Kamboja yang hari-hari sebelumnya memimpin, kini terdepak ke urutan tiga dengan 39 emas, 39 perak, dan 39 perunggu.

Thailand yang sejauh ini masih memegang supremasi olahraga di Asia Tenggara, kini memimpin perolehan medali dengan 40 emas, 30 perak, dan 45 perunggu, disusul Vietnam pada urutan kedua (39-39-46).

Meskipun tergeser dari peringkat atas, kiprah Kamboja sejauh ini patut diapresiasi karena mereka telah mampu memaksimalkan peluang pada cabang-cabang olahraga yang menjadi andalannya.

Di antara pundi-pundi emas tuan rumah adalah pada cabang olahraga beladiri tradisional kun bokator dan kun khmer, dimana mereka merebut 10 medali emas, serta 12 emas dari cabang olahraga vivonam.

Kamboja yang pada edisi-edisi SEA Games sebelumnya selalu berada di peringkat bawah, kini juga bisa menjuarai cabang-cabang yang lainnya, seperti sepak takraw, e-sports, dan jujitsu.

Meskipun demikian, ketangguhan mereka akan diuji pada hari-hari berikutnya, dimana banyak dipertandingkan cabang-cabang Olimpiade.

Tenis Putri Juara

Sementara itu tambahan medali emas bagi Indonesia diraih melalui tenis beregu putri, soft tenis, dan dari cabang beladiri vinonam.

Tim tenis putri Indonesia berhasil mencatat sejarah dengan kembali meraih medali emas SEA Games, setelah menunggu hampir 18 tahun.

Pada pertandingan final SEA Games 2023 Kamboja, tim tenis beregu putri Indonesia yang terdiri atas tunggal pertama Aldila Sutjiadi, tunggal kedua Priska Madelyn Nugroho, dan pasangan Aldila Sutjiadi/Jessy Rompies berhasil menaklukkan regu Thailand 2-1.

Keberhasilan Aldila dan kawan-kawan di Kamboja ini memberi kesan yang sangat berarti bagi kebangkitan tenis putri Indonesia, karena ini adalah emas pertama sejak generasi Wynne Prakusya menjuarai SEA Games tahun 2005.

Sukses tenis beregu putri ini setidaknya juga mengobati kekecewaan atas tersingkirnya tim tenis beregu putra Indonesia di semifinal.

Pada cabang vinonam, atlet-atlet Indonesia juga mencatat prestasi yang cukup bagus, meskipun tidak mampu meredam dominasi tuan rumah Kamboja.

Dalam laga hari terakhir vivonam, Selasa, Indonesia menambah satu medali emas, sehingga total sudah mengantongi tiga emas di cabang olahraga beladiri tradisional asal Vietnam itu.

Medali emas terakhir Indonesia diperoleh di kategori Knife Form Ganda Putri yang diperkuat oleh Putu Wahana Maha Yoni dan Ni Made Purnami. Mereka meraih skor tertinggi melawan para pesaingnya, yakni 267.

Tambahan medali emas bagi kontingen Indonesia diraih pada cabang soft tenis beregu putra yang berhasil mengalahkan Thailand di partai final.

Di luar kontribusi tiga medali emas tersebut, hari keempat SEA Games 2023 ini juga diwarnai dengan kegagalan sejumlah atlet Indonesia dalam memenuhi target.

Salah satu di antaranya adalah dari cabang atletik, dimana atlet asal NTB Sapwaturrahman yang semula dijagokan untuk menjuarai nomor lompat jauh putra, akhirnya harus puas dengan medali perunggu.

Sapwaturrahman yang merupakan peraih emas SEA Games 2019, meraih perunggu pada nomor lompat jauh putra, setelah membukukan 7,62 meter pada lompatan kedua dari enam kali percobaan.

Rekannya di nomor lari 5.000 meter putra, Robi Syanturi, juga gagal meraih emas setelah finis di urutan ketiga.

Manajer Timnas Atletik Indonesia Mustara Musa mengatakan untuk nomor lompat jauh putra di luar target. "Memang untuk lompat jauh putra kami targetkan medali emas, tetapi lepas, sedangkan untuk Robi sesuai target kami," ujarnya.

Hanya saja, Mustara mengatakan Indonesia masih memiliki potensi untuk mendulang medali emas pada pertandingan hari kelima, Rabu.

Di antara harapan di cabang atletik ini adalah melalui Eki Febri Ekawati yang selama ini mendominasi nomor putri, selain juga peluang di nomor lari 3.000 meter halang rintang dan 100 meter putri.

Sejauh ini dari cabang atletik sudah mengoleksi empat medali emas. Di cabang senam yang menyediakan banyak medali, Indonesia juga belum mampu menyumbang emas. Pada pertandingan di arena Olympic Complex: Marquee, Phnom Penh, Indonesia hanya merebut satu perak dan satu perunggu.

Abiyurafi yang meraih perak nomor palang tunggal putra dan perunggu lewat Joseph Judah Hatoguan pada nomor senam lantai putra.

SEA Games masih berlangsung sepekan lagi. Hari-hari berikutnya menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk bisa menambah medali dan memperbaiki peringkat.

Selanjutnya: Klasemen perolehan medali SEA Games 2023

Kontingen Indonesia ditargetkan setidaknya meraih 60 medali emas. Dengan baru terkumpulnya 25 emas hingga saat ini, maka perlu kerja keras bagi para atlet untuk dapat memenuhi target tersebut.

Klasemen perolehan medali SEA Games 2023 pada Rabu pagi, 9 Mei, pukul 06.00 WIB:

No.NegaraEmasPerakPerungguTotal
1.Thailand403045115
2.Vietnam393946124
3.Kamboja393939117
4.Filipina253942106
5.Indonesia25225299
6.Singapura20151853
7.Malaysia15153262
8.Myanmar1182847
9.Laos592943
10.Brunei 0123
11.Timor Leste0022


Pilihan Editor: Ada Wynne Prakusya di Balik Keberhasilan Indonesia Raih Emas SEA Games Beregu Putri

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus