Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Republik Cek vs Inggris, dalam matchday terakhir Grup D Euro 2020 di Wembley, London, pada Rabu dinihari, berakhir 0-1. Gol tunggal di laga itu dicetak Raheem Sterling.
Kemenangan ini memastikan Timnas Inggris, yang sudah lolos ke babak 16 besar sebelum pertandingan, menjadi juara Grup D dengan raihan tujuh poin.
Sedangkan Cek harus puas hanya lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik, sebab mereka disalip oleh Kroasia yang di laga lain menang 3-1 atas Skotlandia.
Kroasia menempati posisi runner-up Grup D berbekal keunggulan selisih gol mengingat secara head-to-head mereka berimbang dengan Ceko yang sama-sama memiliki empat poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Kepastian Inggris dan Cek menjejaki babak 16 besar sebelum peluit sepak mula dititupkan, membuat laga ini berubah makna menjadi perebutan posisi puncak klasemen Grup D.Pemain Timnas Inggris Raheem Sterling mencetak gol ke gawang Republik Cek dalam laga Euro 2020, 23 Juni 2021. REUTERS/Neil Hall
Inggris melanjutkan tren peluang yang membentur tiang gawang lawan di awal laga, sebagaimana di dua pertandingan sebelumnya dialami oleh Phil Foden kontra Kroasia dan John Stones versus Skotlandia.
Kali ini, laga belum genap berusia dua menit ketika Luka Shaw mampu mengirim umpan jauh yang berusaha diselesaikan Sterling dengan tendangan congkel, tapi bola berakhir membentur tiang jauh gawang Ceko.
Kendati demikian Inggris --yang tanpa Mason Mount dan Foden karena keduanya menjalani isolasi mandiri COVID-19-- tidak menurunkan daya juang dan mampu membuka keunggulan pada menit ke-12 melalui gol Sterling.
Jack Grealish mengirimkan umpan silang dari sisi kiri yang sempat membentur Vladimir Coufal sehingga melambung mengelabui kiper Tomas Vaclik dan Sterling menyambutnya di area tiang jauh untuk menjebol gawang Cek.
Kapten Inggris Harry Kane akhirnya mencatatkan tembakan tepat sasaran pertamanya di Euro 2020 setelah menerima umpan terobosan dari Harry Maguire, sayang penyelesaiannya bisa dimentahkan oleh Vaclik pada menit ke-26.
Dua menit berselang giliran kiper Jordan Pickford yang unjuk kebolehan untuk menepis tembakan jarak jauh Tomas Holes demi mengamankan gawang Inggris.
Cek nyaris mencetak gol balasan pada menit ke-35 ketika Tomas Soucek melepaskan tembakan dari tepian kotak penalti, sayang bolanya masih melayang tipis di sisi gawang.
Dua menit jelang turun minum, Kane kembali melepaskan tembakan tepat sasaran lewat tendangan mendatar yang sekali lagi bisa dimentahkan oleh Vaclik dan bola muntah sebelum bisa disontek Sterling, tapi ia sudah berada dalam posisi offside.
Selepas turun minum Jordan Henderson melakukan penampilan perdananya di Euro 2020 menggantikan Declan Rice tapi babak kedua berjalan relatif minim peluang berarti.
Pada menit ke-83, Cek nyaris menyamakan kedudukan memanfaatkan sapuan buruk Pickford yang bisa dipotong oleh Adam Hlozek, sayang penyelesaian Tomas Pekhart atas situasi itu melenceng dari sasaran.
Tiga menit kemudian Henderson sukses menyarangkan bola ke gawang Cek memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti, sayang gol itu dianulir karena ia sudah terlenjur berdiri di posisi offside.
Inggris akan menghadapi runner-up Grup F di babak 16 besar, artinya mereka terancam bertemu salah satu tim kuat di antara Prancis, Jerman atau Portugal.
Sedangkan Republik Cek masih harus menunggu seluruh pertandingan penyisihan grup rampung sebelum mengetahui di mana dan melawan siapa mereka akan bertanding di babak 16 besar.
Selanjutnya: Fakta Menarik dari Laga Republik Cek vs Inggris
Fakta Menarik Republik Cek vs Inggris
• Inggris telah memuncaki grup mereka di Kejuaraan Eropa hanya untuk ketiga kalinya. Mereka juga melakukannya di Euro 96 dan Euro 2012. Dengan hanya mencetak dua gol, mereka adalah tim dengan skor terendah yang pernah finis di puncak grup di turnamen Euro .
• Inggris telah mencatatkan 15 clean sheet dalam 19 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, dengan hanya kebobolan lima gol.
• Sejak debutnya di Inggris pada September lalu, Jack Grealish memiliki lebih banyak assist daripada pemain Inggris lainnya (3), meskipun hanya bermain di sembilan dari 15 pertandingan Three Lions sejak saat itu.
• Tendangan Tomas Pekhart ke gawang pada menit ke-83 untuk Republik Cek adalah tembakan terarah pertama di babak kedua, tendangan terarah terlama di babak kedua pertandingan Kejuaraan Eropa sejak 1980.
• Inggris gagal melakukan satu tembakan terarah ke gawang di babak kedua pertandingan ini, untuk pertama kalinya sejak Oktober 2018 melawan Spanyol dalam pertandingan UEFA Nations League. Upaya terakhir mereka ke gawang adalah upaya Kane pada menit ke-26.
• Sterling telah terlibat langsung dalam 20 gol dalam 19 pertandingan terakhirnya untuk Inggris (14 gol, 6 assist). Inggris selalu meraih kemenangan dalam 12 pertandingan saat ia mencetak gol.
• Tidak termasuk adu penalti, dalam laga Republik Cek vs Inggris ini Gareth Southgate mencatatkan kemenangan kelimanya sebagai manajer Inggris di turnamen besar (Euro dan Piala Dunia). Hanya Alf Ramsey (8) dan Sven-Goran Eriksson (7) yang memenangkan lebih banyak pertandingan di turnamen besar sebagai pelatih Inggris.
Baca Juga: 12 Tim Lolos, Simak Bagan Jadwal Babak 16 Besar Euro 2020
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini