Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Jadi Pemain Terbaik Laga Republik Cek Vs Inggris, Ini Kata Bukayo Saka

Bukayo Saka menjadi pemain terbaik laga Republik Cek vs Inggris. Padahal pada 2 laga sebelumnya dia bahkan tak mendapatkan kesempatan.

23 Juni 2021 | 09.35 WIB

Jadi Pemain Terbaik Laga Republik Cek Vs Inggris, Ini Kata Bukayo Saka
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bukayo Saka terpilih sebagai pemain terbaik laga Republik Cek vs Inggris pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup D Euro 2020. Penampilan pemain berusia 19 tahun itu dianggap membuat lini serang skuad asuhan Gareth Southgate lebih tajam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pemain yang memperkuat klub Arsenal itu memberikan kredit kepada Southgate atas penampilannya itu. Dia menyatakan hanya mencoba menjalankan perintah si pelatih di atas lapangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saka terlibat dalam proses satu-satunya gol pada laga itu. Melihat umpan silang Jack Grealish dari sisi kiri, Saka melakukan pergerakan untuk menyambut umpan tersebut.

Sayangnya lompatan Saka tak cukup tinggi sehingga gagal melakukan sundulan. Akan tetapi pergerakan Saka itu membuat salah satu pemain Republik Cek menjaganya dan melepas Raheem Sterling yang berlari di belakang. Sterling dengan mudah menyambut bola yang gagal disundul Saka dan mencetak gol kemenangan Timnas Inggris pada menit ke-12.

"Penampilan yang bagus dari kami pada malam ini - kami memainkan beberapa hal yang bagus sesekali," kata Saka dalam konferensi pers usai pertandingan. "Pelatih meminta saya untuk mengekspresikan diri seperti yang telah saya lakukan untuk klub sepanjang musim."

"Terkadang hal itu berarti saya harus turun jauh dan menusuk ke pertahanan lawan dan saya melakukannya. Itu membuat kami unggul di lapangan."

Meskipun tak mencetak gol, Bukayo Saka senang karena Timnas Inggris meraih kemenangan pada laga itu. Apalagi mereka bermain di depan pendukungnya sendiri di Stadion Wembley, London.

Kehadiran para suporter, menurut Saka, membuat mereka tampil dengan motivasi tinggi dan kepercayaan diri. Dia juga menilai bahwa kepastian mereka telah lolos ke babak 16 besar membuat para pemain tampil tanpa beban.

"Umpan silang yang bagus dari Jack dan Raheem ada di sana untuk mencetak gol - saya hampir mencapainya, tapi tak cukup tinggi!" kata Saka.

"Penting buat kami untuk bisa bermain di Wembley, kami jadi punya tambahan kepercayaan diri karena bermain di sini dan fans menjadi pemain ekstra. Dorongan yang sangat nyata buat kami."

"Kami bermain baik dalam beberapa kesempatan. Tentu saja, dengan kami sudah lolos sebelum pertandingan, kami memiliki lebih banyak kebebasan dan kesempatan untuk mengekspresikan diri kami sendiri."

"Saya kira itu mampu kami tunjukkan malam ini dan saya sangat senang dengan performa saya sendiri serta tim."

Keputusan Gareth Southgate menurunkan Bukayo Saka sebenarnya cukup mengejutkan. Pada dua laga sebelumnya, posisi itu praktis menjadi milik Phil Foden. Anehnya nama Foden tak ada dalam daftar pemain cadangan Timnas Inggris pada laga dinihari tadi. Southgate juga masih memiliki Jadon Sancho untuk posisi sayap kanan.

Akan tetapi keputusan Southgate itu terbukti benar dan membuat laga Republik Cek vs Inggris berakhir dengan skor 1-0. Skuad Tiga Singa pun berhak lolos ke babak 16 besar Euro 2020 dengan status sebagai juara Grup D.

UEFA| SKY SPORTS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus