Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Raut wajah cerah terpancar dari atlet para-atletik Sapto Yogo Purnomo saat keluar dari lintasan atletik Stadion Mahanan, Solo, Jumat, 5 Agustus 2022. Ternyata atlet lari asal Banyumas itu sukses memenuhi janji merebut emas pada ASEAN Para Games 2022.
"Alhamdulillah, akhirnya target empat (emas) bisa tercapai. Ini memang harapan saya saat tampil di sini. Hasil yang luar biasa," kata Sapto Yogo Purnomo setelah menyelesaikan perlombaan.
Sapto Yogo Purnomo merupakan satu dari empat atlet yang turun di nomor universal relay 4x100 meter T11-54. Tiga atlet lainnya yang sukses mempersembahkan medali emas terakhir atletik adalah Nanda Mei (T47), Jaenal Aripin (T54), dan Susan Unggu (T11).
Keempat atlet andalan Indonesia dari berbagai klasifikasi ini sukses membukukan catatan 48,11 detik atau unggul dari tim Thailand yang membukukan catatan waktu 52,820 detik.
Sebelum meraih medali emas di laga penutup, peraih perunggu Paralimpiade Tokyo 2020 ini mempersembahkan emas dari nomor 100 meter, 200 meter dan 400 meter untuk klasifikasi T37. Bisa dipastikan banjir bonus akan menghampiri atlet yang September nanti genap berusia 25 tahun itu.
"Nomor ini adalah pertama kali di ASEAN Para Games, hasilnya cukup bagus. Komunikasi menjadi kunci utama kami dalam meraih emas ini," kata pria yang mengaku sudah punya pujaan hati itu.
Selain Sapto Yogo, Nanda Mei juga menorehkan hasil yang sama. Ia merebut empat medali emas dengan nomor yang sama dengan Sapto Yogo. Perbedaan keduanya ialah pada klasifikasinya, yakni T47 yang merupakan kelas amputee di bawah siku.
"Meski belum lama kita digabung ternyata langsung klop. Semoga ke depan kita bisa lebih baik lagi. Target berikutnya bisa bicara di level Asia," kata Nanda Mei.
Cabang olahraga atlet bisa dikatakan sebagai lumbung medali emas bagi kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2022. Lebih dari 30 medali emas didapat guna menunjang harapan untuk mempertahankan predikat juara umum kejuaraan dua tahunan khusus untuk atlet disabilitas itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini