Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Takaaki Nakagami Kritik Teknologi Motor Balap MotoGP 2023, Apa yang Salah?

Pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami ikut mengkritik banyaknya teknologi yang ada di motor balap MotoGP 2023. Apa yang salah?

30 Juli 2023 | 19.00 WIB

Pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami mengendarai sepeda motor menuju garasi tim saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat 18 Maret 2022. Ajang balapan MotoGP seri kedua 2022 tersebut berlangsung pada 18-20 Maret 2022. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Perbesar
Pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami mengendarai sepeda motor menuju garasi tim saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat 18 Maret 2022. Ajang balapan MotoGP seri kedua 2022 tersebut berlangsung pada 18-20 Maret 2022. ANTARA FOTO/Andika Wahyu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami ikut mengkritik banyaknya teknologi yang ada di motor balap MotoGP 2023. Menurutnya, kekuatan dan kecepatan mesin motor MotoGP telah mengalami peningkatan signifikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun pada motor balap MotoGP 2023 ini, Nakagami menilai skill pembalap tidak lagi jadi faktor utama untuk menjadi cepat. Hal itu dikarenakan penggunaan teknologi seperti aerodinamika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Anda bisa melaju lebih cepat dan kompetitif, tapi dari sudut pandang sensasi mengendarai motor, saya masih percaya motor MotoGP sebelumnya lebih saya sukai. Karena skill pembalap masih sangat dibutuhkan, nah sekarang situasinya telah berbeda," kata dia dikutip Tempo.co dari GPone.

Lebih lanjut Takaaki Nakagami mengenang momen kali pertama dirinya mentas di Grand Prix MotoGP secara satu musim penuh pada 2018. Saat itu dirinya sampai panik setiap kali keluar dari setiap tikungan.

"Karena saya tidak bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi tikungan berikutnya. Dahulu ban depan selalu naik, saya sampai menekan seluruh badan untuk menjaga motor tetap stabil. Sekarang Anda tinggal menekan tombol. Ini terlalu mudah. Motor sudah membantu semuanya," jelas dia.

Rider LCR Honda itu menyebut motor MotoGP era sekarang terlalu dimanjakan oleh sistem elektronik.  "Dengan sistem elektronik semua meningkat, baik motor, mesin sampai daya cengkeram ban. Di semua sirkuit saat ini tidak ada lagi problem wheelie dan saya pribadi tidak menyukainya," tutup dia.

Takaaki Nakagami sendiri saat ini masih menempati peringkat ke-16 di klasemen MotoGP 2023 sementara dengan raihan 30 poin. Sejauh ini dirinya cukup konsisten menyelesaikan balapan di zona poin. Terhitung, ia hanya satu kali gagal meraih angka, yakni di Grand Prix Amerika.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus