Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Umuh Muchtar mengatakan ingin segera mundur dari posisi Manajer Persib Bandung. Hal itu diungkapkan Umuh sehari usai dirinya diperkenalkan sebagai Manajer Persib di acara launching tim kebanggaan warga Jawa Barat itu.
"Saya sekarang di Persib cukup di Komisaris saja nanti tidak ada lagi ya namanya saya di manajer walaupun pak Glenn (Sugita) dan Komisaris (lain) bilang jangan mundur," kata Umuh di Bandung, Rabu, 26 Februari 2020.
Keinginan Umuh untuk mundur dari posisi manajer Persib memang sudah sejak musim lalu. Namun, hasratnya itu tak kunjung terwujud lantaran jajaran Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tak menyetujuinya.
Kali ini Umuh mengaku sudah mantap untuk berhenti dari kursi Manajer Persib. "Pak Glenn sudah ngomong maksa pak Umuh tetep (jadi Manajer) kalau berhenti semua bicara, tidak akan ada lagi nama manajer di Persib cukup pak Umuh yang menjadi Manajer, tapi tahun ini saya istirahat dulu lihat perkembangan saya cukup dengan Komisaris aja," ujarnya.
Umuh mulai berkecimpung di jajaran manajerial Persib pada 2008. Latar belakang Umuh merupakan pengusaha yang cukup militan mendung Persib. Pria kelahiran Bandung, 71 tahun itu mulai menapaki karir sebagai Wakil Manajer Persib untuk musim 2008/2009, mendampingi Jaja Sutarja yang kala itu menjabat Manajer.
Setahun kemudian, Umuh menempati kursi Manajer Persib yang ditinggalkan Jaja. Kala itu, pada 2009, Persib tengah kelimpungan lantaran ada aturan baru bagi setiap klub penghuni Liga utama--setara Liga 1 sekarang--tak diperbolehkan menggunakan dana dari APBD.
Walhasil, Umuh beserta Wali Kota Bandung kala itu, Dada Rosada menginisiasi terbentuknya PT PBB, yang menaungi Persib menapaki langkah awal menjadi klub sepak bola profesional.
Umuh sempat menjabat sebagai Direktur Utama hingga 2011. Ia pun berhasil menggandeng beberapa pengusaha kelas kakap untuk berinvestasi di Persib seperti Erick Thohir dan Glenn Sugita. "Saya (sekarang) bisa mengawasi dan saya di situ ikut nonton saja lah jadi pengamat tapi saya mendoakan Persib jadi juara. Mudah-mudahan di dalam enjoy semua kompak tidak ada permasalahan, baik pelatih dan lainnya," ujar Umuh Muchtar.
AMINUDDIN A.S.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini