Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Francesco Bagnaia baru saja memperpanjang kontrak di Ducati. Ia terikat dengan tim MotoGP itu hingga 2026.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Nilai kontrak baru Bagnaia pun terungkap. Menurut Motorsport, pembalap Italia berusia 27 tahun ini mendapat bayaran yang cukup tinggi, berkat prestasinya menjuarai MotoGP dalam dua musim terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ada dua komponen berbeda untuk pendapatan dalam kontrak Bagnaia. Ia
akan mendapatkan 7 juta euro (Rp 119,2 miliar) per musim untuk gaji pokok. Ducati juga menjanjikan bonus bila menjadi juara, sehingga pembalap ini bisa mengantongi melebihi 10 juta euro (Rp 170,3 miliar) per tahun.
Kontrak Bagnaia sebelumnya ditandatangani pada awal 2022 sebelum ia meraih gelar juara. Saat ini, ia mendapatkan uang yang sama dengan pembalap Pramac Jorge Martin dan pembalap Gresini saat itu Enea Bastianini.
Kini, gaji pokoknya meningkat pesat, mencerminkan statusnya sebagai juara dua kali.
Namun, dibandingkan pendahulunya, gaji Bagnaia mewakili di Ducati relatif kecil. Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi mendapat kompensasi besar saat bergabung di tim ini, mencapai 25 juta (Rp 426 miliar) untuk setiap dua musim yang gagal.
Sepanjang periode menggelontorkan gaji besar itu, Ducati gagal meraih gelar juara MotoGP. Karena itu, mereka kemudian mengubah pola penggajian mereka dengan memakai sistem bonus.
Bagnaia kemudian berhasil mengakhiri penantian panjang Ducati untuk merasakan gelar juara yang sudah berlangsung selama 15 tahun sejak kejayaan Casey Stoner pada tahun 2007. Ia menjadi juara pada 2022 dan mampu mempetahankan gelarnya setahun kemudian.
Bagniai menjadi pebalap ketiga di era MotoGP yang mengklaim gelar berturut-turut (setelah Valentino Rossi dan Marc Marquez). Hasil tersebut membuat perpanjangan kontrak Bagnaia menjadi prioritas Ducati.
Kini ketika tujuh pebalap MotoGP 2024 akan melihat kontrak mereka berakhir pada akhir musim ini. Namun, Bagnaia dipastikan tak dirisaukan oleh masalah kontrak apapun hasil yang dia raih musim ini.
Bagnaia memasuki MotoGP Qatar akhir pekan ini, bersama Jorge Martin dan Marquez, sebagai pesaing utama untuk menjuari gelar 2024.
CRASH | MOTOGP