Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Andrea Dovizioso menghadapi tantangan berat untuk tetap bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020 pada tiga balapan terakhirnya untuk Ducati. Ia mengatakan akan mencoba semua yang terbaik pada tiga seri balapan musim ini.
Pembalap asal Italia itu terpeleset 28 poin di belakang Joan Mir dari Suzuki setelah hasil buruk pada dua balapan di Sirkuit Motorland Aragon. Pada balapan itu, Dovizioso gagal mencapai kualifikasi kedua pada kedua kesempatan dan kemudian mengumpulkan hanya 12 dari kemungkinan 50 poin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dua balapan di Motorland Aragón sangat berat bagi kami. Kami berjuang keras, dan tentu saja kami tidak mendapatkan hasil yang kami harapkan. Setelah sepekan libur, kami kembali ke trek dengan lebih banyak motivasi. Hanya ada tiga balapan tersisa dan kami tahu bahwa semuanya masih bisa terjadi." kata Dovizioso dikutip dari Crash, Kamis, 5 November 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keberuntungan Dovizioso cepat berubah musim ini. Setelah finis ke-11 di MotoGP Brno, ia berhasil memenangkan balapan di MotoGP Austria. Meski berkali-kali memperingatkan Ducati tidak cukup cepat dan terhambat konstruksi ban untuk memperebutkan gelar juara dunia, pembalap bernomor 04 itu menegaskan semua pembalap teratas masih berpeluang menjadi juara.
Sementara itu, kemenangan terakhir Ducati di Valencia adalah kemenangan Dovizioso pada lintasan basah pada 2018. "Tahun 2020, setiap grand prix memiliki kisahnya sendiri. Saya masih memiliki tiga balapan dengan Ducati dan, seperti biasa, saya akan mencoba yang terbaik hingga akhir," ujar Dovizioso.
Rekan setimnya Danilo Petrucci, yang juga akan meninggalkan Ducati setelah MotoGP Portugal, juga akan tampil habis-habisan di tiga seri tersisa sebelum pindah ke KTM Tech3. "Kami fokus pada dua balapan berikutnya di Valencia. Sirkuit Ricardo Tormo bukan salah satu trek balap ideal kami, tapi tahun ini rumit untuk membuat prediksi sebelum turun ke trek,” kata Petrucci.
Petrucci juga memenangkan satu perlombaan di MotoGP 2020, tetapi hanya berada di urutan kesebelas dalam klasemen MotoGP. Menurut dia, tes terbaru oleh Michele Pirro di Valencia telah memberikan optimisme untuk dua balapan yang akan datang. "Saya bertekad tiga balapan terakhir bersama Ducati ini akan menjadi kenangan positif bagi kami," ujarnya.